Stunting pada balita dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu umur, panjang badan pada saat lahir, kecukupan makronutrien (protein, karbohidrat) dan mikronutrien yaitu (kalsium, vitamin A, zat besi dan zinc). Faktor utama penyebabnya ialah tingkat kecukupan protein (Siringoringo et al., 2020).
Dengan harapan atas terselenggaranya dan tersampaikannya materi stunting, para orangtua, dan yang akan menjadi orangtua bisa lebh menghati hati atas kesehatan dan gizi yang dipunyai oleh anak. Artinya, mereka harus mengecek secara continue gizi yang dipunyai oleh anak.
Pencegahan stunting yang efektif dapat dilakukan dengan cara pemberian edukasi gizi pada pihak yang berpengaruh (kader, ibu balita, ibu hamil dan calon ibu), pembentukan kelompok belajar untuk ibu balita, dan pemberian makanan tambahan untuk balita
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H