Dalam konteks SA 505, auditor perlu memastikan validitas informasi melalui konfirmasi eksternal, yang memerlukan pemahaman mendalam tentang bagaimana informasi tersebut berhubungan dengan konteks akuntansi yang lebih luas---mirip dengan bagaimana kita menginterpretasikan variabel dalam persamaan matematika. Sementara itu, dalam hubungan dengan SA 540, auditor harus menilai estimasi akuntansi berdasarkan pemahaman yang mendalam tentang proses dan asumsi yang digunakan, mirip dengan bagaimana kita menemukan solusi dalam suatu sistem persamaan non-linear.
Singkatnya, walaupun tidak ada hubungan langsung antara persamaan dan standar audit, pendekatan hermeneutis Dilthey dapat digunakan untuk menunjukkan bagaimana pemikiran analitis dan pemahaman kontekstual diperlukan dalam pengambilan keputusan audit yang kompleks.
Soal tersebut terdiri dari dua bagian yang tidak saling berkaitan. Â Mari kita selesaikan satu per satu.
1. Menentukan Nilai Terkecil :Â
Kita perlu membandingkan pecahan-pecahan berikut: Â 25/28, 53/59, 41/45, 93/105. Â Cara termudah untuk membandingkan pecahan adalah dengan mengubahnya menjadi desimal:
* 25/28 = 0.8929
* 53/59 = 0.8983
* 41/45 = 0.9111
* 93/105 = 0.8857
Dari perhitungan di atas, nilai terkecil adalah 93/105.
2. SA 570 (Revisi 2021) dan Tujuan Auditor :
Bagian ini bukan soal matematika, melainkan soal pemahaman Standar Audit (SA) 570 tentang Kelangsungan Usaha. Â Teks tersebut sudah menjelaskan tujuan auditor dalam konteks SA 570:
Tujuan auditor adalah untuk: