x^2 + 1 = 99^2 + 1
x^2 = 99^2
x = +-99
Jadi, nilai x yang memenuhi persamaan tersebut adalah x = 99 atau x = -99.
Keterkaitan
Dalam konteks perhitungan pajak, kita bisa menganggap ( x ) sebagai ukuran tertentu (misal, nilai peredaran bruto) yang ada hubungannya dengan pengenaan pajak. Angka 99 dalam hal ini bisa jadi merepresentasikan batas tertentu yang terkait dengan tarif pajak progresif atau batasan untuk kategori tertentu dalam perundang-undangan perpajakan. Dalam hal ini, bisa di konsepkan sebagai berikut :
Misalkan ( x ) adalah nilai peredaran bruto dari suatu usaha. Dalam konteks pajak, jika nilai ini sama dengan 99 (atau -99, yang dalam konteks bisnis tidak relevan karena nilai peredaran tidak mungkin negatif), maka itu berarti usaha tersebut berada di titik tertentu dalam pengkategorian pajak.
Jika kita tarik kesimpulan lebih dalam, untuk nilai peredaran bruto ( x ) yang sama dengan 99, ini bisa menjadi penanda untuk tarif tertentu atau batas pengenaan pajak berdasarkan PMK 172/2023.
Contoh Aplikasinya
Secara praktis, jika Anda sedang menghitung pajak berdasar nilai peredaran bruto dan menemukan nilai tersebut (misalnya, 99), Anda akan menggunakan ketentuan dalam PMK 172/2023 untuk menentukan berapa besar pajak yang akan dikenakan terhadap usaha tersebut.
Pertanyaan Soal 2 :
X^4- 6x^3+ 9x^2 +100 = 0
Hitunglah Nilai X kasus  TP persamaan kuadratik persamaan ini  ?