1. Â Ikon adalah tanda yang memiliki kesamaan fisik dengan objek yang diwakilinya.
2. Indeks adalah tanda yang menunjukkan hubungan sebab akibat.
3. Simbol adalah tanda yang maknanya ditentukan oleh kesepakatan sosial.
Apa itu Semiotika Umberto Eco dalam Konteks Audit Pajak ?
Dalam konteks audit pajak, semiotika ini dapat digunakan untuk menganalisis berbagai dokumen, laporan, dan komunikasi yang terlibat dalam proses pemeriksaan perpajakan. Tanda-tanda ini tidak hanya berfungsi sebagai dokumen administratif, tetapi juga membawa makna dan pesan yang dapat diinterpretasikan oleh Auditor Pajak dan Wajib Pajak. Sehingga sebuah proses pemeriksaan pajak yang dilakukan oleh Auditor Pajak kepada Wajib Pajak dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
Why ?
Kenapa Semiotika Umberto Eco perlu diterapkan dalam Memahami Audit Pajak ?
1. Memahami Makna dibalik Data Pajak.
Data pajak dapat dianggap sebagai tanda yang memberikan informasi kepada auditor pajak tentang kewajiban perpajakan wajib pajak. Dalam audit, auditor pajak perlu memahami makna yang tersembunyi di balik angka dan data yang disajikan. Dengan menggunakan pendekatan semiotika, auditor pajak dapat menggali lebih dalam dan mencari tahu tidak hanya apa yang disampaikan data, tetapi apa yang dimaksud dan mengapa hal tersebut penting bagi Auditor Pajak kepada Wajib Pajak dalam rangka meningkatkan pendapatan negara atas pajak.
2. Mencegah Penafsiran Pemikiran yang salah.
Sering kali ditemukan dalam komunikasi antara wajib pajak dan auditor pajak bisa mengandung ambiguitas. Dan terjadi Miss interpretasi atau ketidakpahaman atas istilah-istilah atau penjelasan tertentu oleh Wajib Pajak kepada Auditor Pajak sehingga dapat menyebabkan kesalahan dalam proses pemeriksaan audit pajak. Semiotic, dalam penjelasannya memberikan auditor pajak dan wajib pajak sebuah alat untuk mengklarifikasi tanda yang digunakan dalam komunikasi mereka, sehingga mengurangi risiko kesalahan penafsiran tersebut.
3. Konsep Tanda dalam Kebijakan Pajak.