Selanjutnya, perkuat iman dengan tidak berhenti belajar agama, bergaul dengan komunitas keagamaan yang sesuai dengan sunnah-sunnahnya, didik anak-anak kita dengan ilmu-ilmu agama yang kokoh, kirim mereka ke pesantren-pesantren yang pembelajarannya memuat kompetensi Al-Qur'an dan Sunnah Nabi Muhammad Shollallaahu Alaihi Wasallam .
Dan jangan lupa tetap berguru kepada Asatidz, para Ustadz yang paham ilmu agama yang benar. Agar kita tidak terpapar radikalisme, dan atau ajaran-ajaran yang membuat kita melenceng dari Al-Qur'an dan Sunnah Nabi Muhammad Shollallaahu Alaihi Wasallam .
Maka jangan tunda lagi dalam memperbaiki diri, terus evaluasi dan muhasabah diri agar kita menjadi muslim yang kaffah, sempurna dimata Allah Subhanahu Wa'tala dan mengikuti sunnah-sunnah Nabi Muhammad Shollallaahu Alaihi Wasallam. Inilah wujud kecintaan kita kepada Nabi Muhammad Shollallaahu Alaihi Wasallam yang sebenarnya, mengikuti ajaran dan sunnah-sunnahnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H