Mohon tunggu...
Muhammad Hakim Muzakky
Muhammad Hakim Muzakky Mohon Tunggu... Lainnya - wokeeeh

penulis cupu

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mahasiswa UNS Berikan Edukasi COVID-19 di Kampung Gendingan

3 Agustus 2020   19:15 Diperbarui: 3 Agustus 2020   19:12 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Covid-19 menyebar begitu cepatnya ke seluruh penjuru dunia tak terkecuali Indonesia. Kasus positif covid-19 di Indonesia semakin hari semakin bertambah. Sampai dengan 19 Juli 2020, kasus positif covid-19 di Indonesia mencapai 84.882 orang. 

Ini dapat terjadi dikarenakan banyak dari masyarakat Indonesia kurang informasi, tingkat kesadaran untuk mematuhi protokol kesehatan yang rendah, dan juga tingkat kepedulian untuk menjaga diri yang rendah.

Untuk itu diperlukan Tindakan nyata untuk mengatasi hal-hal diatas supaya dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mematuhi protokol Kesehatan sehingga penyebaran covid-19 dapat dicegah dengan baik.

Universitas Sebelas Maret menerjunkan banyak dari mahasiswanya untuk melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk mengedukasi masyarakat supaya lebih aware terhadap covid-19 dan juga membantu masyarakat untuk penguatan ekonomi karena dimasa pandemi ini banyak sekali masyarakat yang terkena phk, bisnis menurun omsetnya dan lain sebagainya.

Salah satu mahasiswa Universitas Sebelas Maret yang melakukan KKN Covid-19 adalah Yusuf Ammar yang berasal dari Prodi Teknik Kimia, Fakultas Teknik. Ia melakukan kegiatan tersebut disekitar tempat kos yang sedang ia tinggali di RT 03 RW 16 Kampung Gendingan, Kelurahan Jebres, Surakarta dan tak jauh dari lokasi kampus UNS. Ia mengambil tema "Supporting Pemahaman Masyarakat Terhadap COVID-19".

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
Kegiatan yang ia lakukan adalah membuat MMT untuk ditempet ditempat-tempat strategis seperti gerbang masuk gang dan masjid. Ia juga melakukan edukasi baik via online seperti melalui Whatsapp dan Instagram maupun secara offline seperti melakukan edukasi terhadap masysrakat secara langsung namun tetao dengan mematuhi protokol kesehatan seperti menjaga jarak minimal 1 meter dan menggunakan masker. Ia juga memasang sabun cuci tangan pada tempat-tempat yang cukup ramai seperti warung dan pos ronda.

"Tujuan dilakukannya semua ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya warga RT 03 Kampung Gendingan supaya senantiasa menjaga diri, keluarga dan masyarakat dengan cara mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah", tutur Ammar yang merupakan panggilan akrabnya saat ditemui dikediamannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun