Mohon tunggu...
Muhammad Haikal Faturrahman
Muhammad Haikal Faturrahman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Umum HMI Komisariat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman, Penggemar Buku, Penggila Sepak Bola

Menulis, Membaca, Berdiskusi

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Islam dan Sosialisme Religius: Sintesis Nilai Spiritual dan Keadilan Sosial

19 Januari 2025   22:07 Diperbarui: 19 Januari 2025   22:28 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Muhammad Haikal Faturrahman 

Dalam konteks ini, Islam dapat menjadi inspirasi bagi gerakan sosial dan politik yang berupaya menciptakan dunia yang lebih adil dan manusiawi. Dengan menempatkan nilai-nilai spiritual di pusat kehidupan, Islam menawarkan jalan keluar dari krisis yang dihadapi oleh kapitalisme dan sosialisme.

Islam: Katalisator Perubahan Sosial

Islam dan sosialisme religius merupakan sintesis yang mengintegrasikan nilai-nilai keadilan sosial dengan spiritualitas. Dalam Islam, keadilan sosial bukan hanya cita-cita tetapi juga kewajiban yang harus diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menolak dominasi kelas dan menekankan kerja sama antar kelas, Islam memberikan alternatif yang relevan dan berkelanjutan untuk menghadapi tantangan dunia modern.

Ketika dunia mencari solusi untuk mengatasi ketimpangan sosial dan kerusakan lingkungan, Islam menawarkan harapan baru yang tidak hanya berbasis pada keuntungan material tetapi juga kesejahteraan spiritual. Dengan demikian, Islam dapat menjadi katalisator bagi perubahan sosial yang lebih adil, inklusif, dan manusiawi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun