BENTUK-BENTUK PEMANFAATAN LINGKUNGAN SOSIAL PADA LAHAN BASAH DI KALIMANTAN SELATAN
Muhammad Haikal
Mahasiswa Program Studi Geografi, FISIP, Universitas Lambung Mangkurat
2210416310004@mhs.ulm.ac.id
Abstrak
Lahan basah merupakan salah satu wilayah terbesar di permukaan bumi. Lahan basah atau wetland adalah wilayah-wilayah di mana tanahnya jenuh dengan air, baik bersifat permanen (menetap) atau musiman. Wilayah-wilayah itu sebagian atau seluruhnya kadang-kadang tergenangi oleh lapisan air yang dangkal. Digolongkan ke dalam lahan basah ini, di antaranya adalah rawa-rawa (termasuk rawa bakau), payau, dan gambut. Air yang menggenangi lahan basah dapat tergolong ke dalam air tawar, payau, atau asin.
Kata kunci:
Lahan Basah, Manfaat, Warga
Abstract
Wetlands are one of the largest areas on the earth's surface. Wetlands or wetlands are areas where the soil is saturated with air, either permanently or seasonally. These areas are sometimes partially or completely inundated by a shallow layer of air. These wetlands are classified as swamps (including mangrove swamps), brackish, and peatlands. Water that inundates wetlands can be classified as fresh, brackish, or salt water.
Keywords:
Wetlands, Benefits, Residents
Pendahuluan
Lahan basah adalah wilayah yang di mana tanahnya jenuh dengan air dan memiliki sifat permanen (menetap) atau musiman. Terbentuknya lahan basah karena keadaan dari alam dan biota yang ada di areal tersebut membentuk sebuah ekosistem yang khas dan terjadilah di sana ekosistem lingkungan lahan basah. Contoh dari lahan basah antara lain yaitu hutan bakau, lahan gambut, rawa-rawa, Sungai, payau, daerah dataran banjir, danau, delta, sawah, dan terumbu karang. Lahan basah merupakan area dengan kondisi tanah yang cukup subur dan memiliki banyak manfaat.
Metode
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode analisis desktiptif. Data dalam artikel ini adalah data yang diperoleh dari survei langsung ke lokasi penelitian.
Hasil dan Pembahasan
Berikut pengelolaan masyarakat setempat diwilayah Kalimantan Selatan terhadap lahan basah yang ada di daerah Kalimantan Selatan.
Warga dikawasan wilayah Jl. P. M. Noor, Awang Bangkal Bar., Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar memanfaatkan lahan basah sebagai tempat wisata yaitu Wisata Arus Alam Sungai Kembang.
Warga dikawasan wilayah Kecamatan Cempaka, Kota Banjar Baru juga memanfaatkan lahan basah sebagai tempat wisata yaitu tempat wisata Air Terjun Mandi Angin.
Lahan basah di Kecamatan Cempaka, Kota Banjar Baru berjarak sekitar 800 meter dari tempat wisata Air Terjun Mandi Angin juga terdapat tempat wisata yaitu tempat wisata Air Terjun Mandin Putri Kembar yang juga dimanfaatkan warga kawasan daerah tersebut sebagai tempat wisata.
Warga dikawasan wilayah Mandi Angin Tim., Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar memanfaatkan lahan basah berupa danau sebagai tambak ikan.
Warga dikawasan wilayah Embung Kebun Raya Banua, Palam, Kecamatan Cempaka, Kota Banjar Baru memanfaatkan lahan basah sebagai bendungan dan juga dimanfaatkan sebagai tempat wisata yang sering dikunjungi masyarakat lokal maupun luar untuk bersantai maupun menikmati sunset disore hari.
Kesimpulan
Lahan basah merupakan sistem yang sangat penting  bagi alam seperti pembuluh darah bagi seluruh bentang alam. Kekayaan alamnya sangat besar dan penting untuk kehidupan manusia. Lahan basah berfungsi sebagai sumber dan pemurni air dan penyimpan karbon terbesar di planet ini. Lahan basah juga sangat penting untuk pertanian dan perikanan. Oleh karenanya dunia tanpa lahan basah seperti dunia tanpa air.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H