Mohon tunggu...
Muhammad Hafizh Rifaldi
Muhammad Hafizh Rifaldi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan

Suka dengan berbau DIgital. Menghobikan: Nulis, Membaca Suatu Buku, Travelling.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Culture Shock yang Ada di Prodi Pendidikan Agama Islam

8 November 2023   12:22 Diperbarui: 8 November 2023   12:40 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Culture shock sendiri ialah suatu perasaan di mana seseorang merasa terkejut dengan suatu lingkungan 

yang baru. Atau bisa juga suatu perasaan asing yang dialami seseorang, ketika baru saja berkecimpung 

disuatu lingkungan yang Baru.

Ketika kegiatan P2K yang dilaksanakan selama 1 minggu sudah selesai, saya merasa Excited tidak sabar 

untuk segera masuk kuliah di ajaran baru. Sampai waktunya saya masuk kuliah untuk pertama kalinya

pada tanggal 18 September 2023. Mulailah awal perkuliahan dengan Matakuliah PIP (Pengantar Ilmu 

Pendidikan) disaat itulah mulai muncul kebijakan yang menurut saya itu suatu Culture Shock bagi saya.

Yaitu saat setelah selesai penyampaian materi Matakuliah PIP saat itu Pak Azaki menawarkan suatu 

kontrak Belajar. Yang mana kontrak belajar tersebut saya kira mengikuti apa yang diperintahkan oleh 

Dosen. Akan tetapi ternyata kontrak belajar tersebut mengikuti persetujuan atau kesepakatan 

Mahasiswa.

Selanjutnya, selain kontrak belajar ada hal lain yang mana membuat saya sedikit terkejut dan sedikit 

bingung. Yaitu terkait ruangan untuk setiap Matakuliah. Jadi pernah suatu ketika salah satu dosen

meminta kepada saya untuk pindah ruangan, sekaligus perpindahan hari yang sebelumnya di Hari Sabtu 

pindah ke Hari Kamis. Yang mana itu harus konfirmasi terlebih dulu kepada pihak Simeru (Sistem 

Manajemen Ruangan). Saya coba untuk menanyakan apakah ada ruang kosong di hari tersebut. 

Ternyata dihari tersebut ruangan sudah penuh, dan tidak ada ruangan yang tersisa lagi untuk satu 

matakuliah. Sehingga mau tidak mau kelas mata kuliah tersebut harus dilaksanakan di ruang Lab 

Komputer.

Jadi Culture Shock yang saya dapati selama menjadi Mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam ialah 

berkaitan tentang kontrak belajar yang ternyata dapat disepakati oleh Mahasiswa. Dan juga terkait

ruangan untuk setiap matakuliah yang mana ternyata terdapat kendala yaitu penuhnya ruangan di hari 

tersebut.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun