Mohon tunggu...
Muhammad HafizAziz
Muhammad HafizAziz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknik Industri UPN Veteran Jawa Timur

Saya seorang mahasiswa teknik industri UPN Veteran Jawa Timur Semester 5

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kepoin Yuk Lanjutan dari Proses Manufaktur Kapal

25 Oktober 2023   10:37 Diperbarui: 25 Oktober 2023   10:44 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Haloo teman teman semua....

Kembali lagi Bersama aku Hafiz seorang mahasiswa dari program studi Teknik industri UPN "Veteran" Jawa Timur yang sekarang menempuh semester 5 dan sedang magang di PT PAL INDONESIA.

Lanjutan dari proses sebeleumnya yang sudah tertulis akan dilanjutkan disini yaa... Jadi Simak baik baik proses lanjutan dari manufaktur pembuatan kapal.

Proses selanjutnya setelah block diblasting dan dipainting, block akan di loading menggunakan crane yang memiliki kapasitas angkut sebesar 300 ton menuju deck untuk dilakukan join block. Pada proses ini departemen Outfitting akan memasuki block untuk memasang perpipaan dan segala keperluan outfitting lainnya. Pada proses join block dilakukan dengan pengelasan sesuai titik temu antar 2 block. Proses join block ini akan terus berulang hingga semua block sudah membentuk sebuah kapal. Lalu proses selanjutnya ialah launching kapal, dimana kapal ini belum memiliki mesin didalamnya dan akan dipindahkan ke sisi lain dari galangan kapal  untuk dipasang mesin dan kelistrikan kapal. Hal ini dilakukan karena dock digunakan sebagai maintenance kapal lain yang ingin masuk atau bisa disebut dengan docking kapal. Setelah mesin dan kelistrikan sudah ter-install maka bagian dalam kapal akan di pasang interior sesuai request dari pembuat kapal. Setelah semuanya sudah selesai kapal akan melakukan set trial untuk mengetahui apakah kapal ada kerusakan atau tidak, jika semuanya baik -- baik saja maka kapal akan didelivery kepada pemesan.

Begitulah bentuk manufaktur pembentukan kapal di PT PAL Indonesia.

Jika terdapat hal yang kurang mohon maaf dan mohon dikoreksi agar menjadi baik kedepannya.

Lalu tahukah kalian bagaimana sih proses awal dari penentuan material kapal dan segala kebutuhannya ?

Proses awal jika memesan kapal iala melalui Divisi PSP, lalu jika semua berkas dan negosiasi serta keperluan administrasi selesai maka proses akan berlanjut ke Divisi desain. Pada divisi desain owner dan seluruh orang yang terkait akan melakukan koordinasi terhadap model kapal yang dipesan, Setelah melalui semua proses maka divisi desain akan menurunkan sebuah gambar kerja beserta jumlah material yang dibutuhkan, misalkan untuk plat, profile dll. Lalu kebutuhan material itu akan diberikan kepada Divisi Supply Chain untuk mulai dipesankan kepada PT lain atau mengecek pada Gudang utama apakah stock barang masih tersedia. Setiap proses pemilihan hingga penentuan grade dari plat selalu melibatkan owner dan class, sehingga transparansi dari kualitas dari kapal dapat dikontrol dengan baik.

Setelah segala proses pemesanan sudah dilakukan maka material akan datang secara bergantian sesuai kontrak yang disetujui. Material akan melewati proses administrasi pendataan dengan sistem melalui departemen penerimaan dan barang akan diletakkan di Gudang pusat maupun langsung menuju Gudang SSH (Steel Stock House) yang telah kita bahas sebelumnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Tapi tahukah kalian bagaimana sih cara penyimpanan material yang sebegitu banyaknya secara terstruktur?

Hal ini akan kita bahas di pertemuan selanjutnya.....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun