Pada zaman sekarang hampir seluruh remaja menggunakan gadget seperti Handphone,Laptop, Tablet, Komputer,Dll. Yang pastinya dapat mengakses internet dan informasi dari berbagai macam platform seperti Instagram, YouTube, Facebook, WhatsApp, Tiktok,Dll.Â
Terbukanya akses internet dan informasi dari macan negara membuat remaja mengenal hal baru dan budaya baru tetapi tidak semuanya dapat di terima oleh norma di kalangan masyarakat seperti menggunakan pakaian terbuka, meminum minuman beralkohol, pacaran, dan yang paling buruk yaitu seks bebas.Â
World Health Organization (WHO)Â menunjukkan lebih dari 500 juta remaja usia 10-14 tahun dinegara berkembang pernah melakukan hubungan seks pertama kali dibawah usia 15 tahun. Kurang lebih 60% kehamilan yang terjadi pada remaja dinegara berkembang adalah kehamilanyang tidak diinginkan dan 15 juta remaja pernah melahirkan.
Sebagaian besar remaja menggunakan gadget dan handphone untuk mengakses pornografi, tanpa di barengi dengan edukasi perilaku seksual sehingga berdampak pada pemahaman yang salah tentang perilaku seksual pada remaja. Kurangnya edukasi seksual pada remaja dibarengi mudahnya mudahnya akses pornografi mendorong remaja untuk mencoba-coba.
Perilaku seksual adalah segalat ingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual, baik dengan lawan jenisnya maupun dengan sesama jenis. Bentuk-bentuk tingkah laku ini bisa bermacam-macam, mulai dari perasaan tertarik sampait ingkah laku berkencan, bercumbu dan bersenggama.
Daftar pustaka
1. Puspita Sukmawaty Rasyid, Juli Gladis Claudia, Yusni Podungge.Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Perilaku Seks Remaja.Poltekkes Kemenkes Gorontalo;2020.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H