Implikasi dari penelitian ini sangat signifikan, terutama dalam konteks kebijakan dan pengelolaan sumber daya alam di Indonesia. Dengan adopsi SIG berbasis web, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan tambang yang berkelanjutan dan memberikan dasar bagi pengambilan keputusan yang lebih baik. Sistem ini dapat menjadi model bagi daerah lain di Indonesia yang memiliki potensi pertambangan serupa, sehingga dapat berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Referensi
Wibowo, K. M., Kanedi, I., & Jumadi, J. (2015). Sistem Informasi Geografis (SIG) Menentukan Lokasi Pertambangan Batu Bara di Provinsi Bengkulu Berbasis Website. Jurnal Media Infotama, 11(1), 51-60. https://doi.org/10.37676/jmi.v11i1.252
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H