Namun sayangnya dibulan yang suci ini, banyak dari orang muslim yang tidak memanfaatkan itu semua. Mereka hanya berfokus untuk mengikuti hawa nafsu untuk kesenangannya sendiri pada bulan suci. Memenuhi kebutuhan yang seharusnya tidak untuk dipenuhi. Seperti mencari uang untuk membeli baju lebaran, mudik dan sebagainya. mereka lupa bahwaÂ
dunia ibarat sebongkah batu es yang diletakkan di bawah terik matahari. Ia akan terus meleleh sampai akhirnya hilang tak berbekas. Sedangkan akhirat itu bagaikan batu permata yang tak akan hilang ditelan masa. Tak akan lekang oleh waktu.
Oleh karena itu, seharusnya sebelum kita masuk ke ramadhan alangkah baiknya kita terlebih dahulu mempersiapkan diri untuk menjalaninya. Paling tidak, kita harus mempunyai plan (Rencana) dan goals (Tujuan) yang ingin dicapai ketika ada didalamnya. dan tujuan utama dari semua plan yang akan kita miliki adalah predikat ketaqwaan sebagaimana Allah jelaskan dalam Qs. Al Baqarah;2 /183. Â
Karena sebagai madrasah, bulan ramadhan akan punya banyak sekali pelajaran bagi kehidupan yang itu semua akan mengubah seorang mu'min yang menjalaninya dengan keimanan dan harapan untuk keridhan yang akan Allah Azza Wa Jala' berikan nantinya.
sumber:Â [1]Â [2] [3] [4]Â [5]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H