Taiwan merupakan  sebuah negara yang berdiri atas dari pecahan republik rakyat cina, taiwan yang pada awalnya adalah sebuah daratan yang menjadi bagian RRC akhirnya melakukan proklamir kemerdekaannya sendri agar bisa terbebas dari belenggu kekuasaan sosialis di RRC.
Sebagai sebuah negara kecil yang belum banyak di akui negara-negara sekitar keberadaan Taiwan sendiri di dunia internasional dapat dibilang cukup mengkhawatirkan dimana setelah dan pada saat sampai sekarang Taiwan merdeka negara Cina yang di  pimpin oleh presiden Xin Jin Ping tetap melakukan upaya-upaya agat Taiwan dapat kembali menjadi bagiannya.
Hal ini di pengaruhi karena adanya kebijakan dari Cina itu sendiri yaitu kebijakan One China Policy  jadi yang artinya adalah hanya ada satu daratan Cina yang berada pada dunia internasional itu sendiri.
Ahli strategi Taiwan pada masa sekarang berusaha menyusun berbagai macam produk kebijakan keamanan yang bisa diterapkan pada Taiwan hal ini bertujuan untuk meminimalisir dan mempersiapkan diri ketika Cina pada waktu tertentu menginvasi daratan Taiwan.
Presiden Taiwan yaitu Tsai Ing-wen bersama ahli strategi perang negaranya pada saat ini melihat dari kebijakan strategi perang rusia dan ukraina, yang mana hal ini Taiwan memperhatikan bagaimana Ukraina sebagai sebuah negara pecahan uni soviet dengan sumber daya manusia dan alamnya yang terbatas harus menahan segala gempuran dari negara beruang merah (Rusia) itu sendiri.
Taiwan pada akhirnya meniru dari strategi perang yang dilakukan ukraina yang mana di awali dengan Taiwan memperkuat seluruh pasukan cadangannya agar bisa lebih terlatih menyamai dari tentara inti Taiwan itu sendiri, taiwan juga memberi informasi kepada penduduknya untuk bisa siap jikalau mana cina benar-benar melakukan invasi militer ke negaranya.
Taiwan sendiri akan menggandakan seluruh alutsistanya seperti penggandaan rudal misil yang target pada tahun ini (2022) mendekati angka 500 unit yang ada, strategi perang asimetris juga digunakan oleh Taiwan untuk mempertahankan negaranya dari invasi cina.
Pendapat serupa disampaikan oleh menteri pertahanan Amerika Serikat yang mana memang jika dilihat dari segala kebijakan dan stategi yang digunakan Taiwan pada saat ini adalah strategi yang sama sepertei strategi yang digunakan oleh ukraina.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H