Mohon tunggu...
Hadrian W.P
Hadrian W.P Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Malang

Hello Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Kondisi Stratifikasi Sosial di Indonesia

24 Desember 2024   11:46 Diperbarui: 24 Desember 2024   11:46 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Stratifikasi sosial adalah pengelompokan masyarakat ke dalam kelas-kelas tertentu berdasarkan berbagai faktor yang dihargai, seperti kekayaan, pendidikan, dan kekuasaan. Penelitian mencontohkan bahwa individu dengan status sosial ekonomi rendah cenderung memiliki hubungan sosial yang lebih tinggi, sementara mereka yang berstatus sosial ekonomi tinggi cenderung memiliki hubungan yang lebih rendah. Dengan kata lain, status sosial ekonomi, jenis pekerjaan, asyara pendapatan, dan asyara asyarakat mempengaruhi pola interaksi sosial di asyarakat perkotaan. Selain itu, terdapat asyar-faktor lain yang juga berkontribusi terhadap pola interaksi sosial di kota.

Stratifikasi sosial berasal dari kata "stratum," yang berarti lapisan. Dalam konteks sosial, stratifikasi menggambarkan pembagian asyarakat ke dalam kelas-kelas secara asyarak. Hal ini menciptakan hierarki yang dapat terlihat dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk ekonomi, status sosial, dan politik. Dalam konteks ini, stratifikasi sosial menciptakan perbedaan yang jelas dalam interaksi antar kelas. Masyarakat urban menunjukkan dinamika yang kompleks di mana kelas-kelas sosial dapat berinteraksi satu sama lain, tetapi dengan pola yang berbeda tergantung pada status ekonomi dan asyarakat mereka.

Penelitian ini menyoroti pentingnya memahami asyar-faktor yang mempengaruhi hubungan sosial dalam konteks stratifikasi untuk merumuskan kebijakan yang lebih inklusif dan adil. Dalam kehidupan bermasyarakat sering kita temui hal-hal semacam ini. Penyebab yang melatarbelakangi terjadinya stratifikasi sosial yaitu asyara kekayaan, asyara asyarakat, kepentingan, jabatan, dan masih banyak lagi. Stratifikasi sosial merupakan suatu proses terjadinya pelapisan sosial di dalam asyarakat yang terwujud dalam kelas-kelas, kasta-kasta sosial, atau apapun sebutannya (Welianggen, 2021). 

Stratifikasi sosial dapat digolongkan berdasarkan keturunan, ras, suku dan asyara ekonomi. Di Indonesia banyak ditemui stratifikasi sosial yang berdasarkan ekonomi dan hal ini banyak membawa dampak terhadap kecemburuan sosial terutama bagi yang dianggap lapisan kaya dan lapisan miskin (Trimerani et al., 2022). 

Penggolongan berdasarkan ekonomi tersebut akan membentuk sikap dan perilaku ekonomi. Sikap ekonomi mengacu pada bagaimana seseorang mengambil asyaraka dalam menentukan pilihan-pilihan ekonomi yang dianggap sesuai dan tepat sesuai dengan kemampuannya, sedangkan perilaku ekonomi adalah asyarak dan tingkah laku ekonomi seorang manusia (Trimerani et al., 2022). 

Sistem sosial dan budaya yang dipercayai sebagai hasil hubungan, komunikasi, sosialisasi individu dalam asyarakat mempunyai pengaruh atas bentuk tatanan lingkungan asyarakat. Akibat dari hubungan, komunikasi dan sosialisasi dalam asyarakat sehingga terciptalah sistem social asyarakat yang menjadikan asyarakat terbagi dalam lapisan-lapisan atau kedudukan berdasarkan kepercayaan, nilai, norma dan adat istiadat dalam asyarakat (Mustikasari, 2017). 

Social stratification is the grouping of society into specific classes based on various valued factors, such as wealth, education, and power. Research shows that individuals with low socioeconomic status tend to have higher social relationships, while those with high socioeconomic status often have lower social connections. In other words, socioeconomic status, type of occupation, income level, and education level influence social interaction patterns in urban communities. Additionally, there are other factors that also contribute to social interaction patterns in cities. 

Stratification social comes from the word "stratum," which means layer. In a social context, stratification describes the vertical division of society into classes. This creates a hierarchy that can be observed in various aspects of life, including economic status, social standing, and politics. In this context, social stratification creates clear differences in interactions between classes. Urban society shows complex dynamics where social classes can interact with each other, but with different patterns depending on their economic status and education. This research highlights the importance of understanding the factors that influence social relationships within the context of stratification to formulate more inclusive and equitable policies. In community life, we often encounter such phenomena. 

The causes underlying social stratification include wealth levels, education levels, interests, positions, and many others. Social stratification is a process that results in social layering within society manifested in classes or castes (Welianggen, 2021). Social stratification can be categorized based on descent, race, ethnicity, and economic level. In Indonesia, economic-based social stratification is prevalent and often leads to social jealousy, especially between the wealthy and the poor (Trimerani et al., 2022). Economic classification shapes attitudes and behaviors related to economics. Economic attitudes refer to how a person makes decisions regarding economic choices deemed appropriate according to their capabilities, while economic behavior encompasses the actions and conduct of individuals in economic contexts (Trimerani et al., 2022). The social and cultural systems believed to arise from individual relationships, communication, and socialization within society influence the structure of community environments. As a result of these relationships and communications within society, a social system emerges that divides people into layers or positions based on beliefs, values, norms, and customs within the community (Mustikasari, 2017). 

Concept : Journal of Social Humanities and Education Vol.2, No.4 Desember 2023.

Stratifikasi sosial muncul dari berbagai faktor yang mempengaruhi pembagian masyarakat ke dalam kelas-kelas tertentu. Berikut adalah beberapa penyebab utama stratifikasi sosial:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun