Penerapan Teknik Restrukturisasi Kognitif di Dalam Implementasi Konseling Behavioral pada Anak yang Malas dan Tingkat Sensifitas Tinggi

Sebagai orang tua harus membangun komunikasi dengan anak. Sebelum dan sesudah anak melakukan tindakan. Pelrunya mengajak anak untuk menentukan tujuan atas tindakannya. Orang tua juga perlu membimbing anak untuk menyususun kebiasaan malasnya dengan menerapkan aturan dan juga imbalan atas perbuatannya agar akan termotivasi untuk melakukan peraturan baik tersebut sehingga dapat membuat anak menjadi terbiasa melakukan kegiatan-kegiatan sederhana tersebut.

Anak merupakan karunia terbesar bagi keluarga. Maka sebagai orang tua harus memahami setiap hal yang ada di dirinya terutama mengenai moral yang mendominasi kebiasaannya. Memberi didikan pada anak bukan berarti menghakimi setiap perbuatannya, akan tetapi meminimalisasi dan membangun perubahan yang baik untuk anak adalah hal yang sangat penting untuk kehidupanya. Dengan membiasakan maka anak akan terbiasa hingga ia akan memiliki rasa tanggung jawab atas setiap konsekuensi terhadap perbuatan-perbuatannya.