Mohon tunggu...
Muhammad Habib Nasrullah
Muhammad Habib Nasrullah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya menulis artikel tentang sejarah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Intip Eloknya Kampung Peneleh dan Cobain Kelezatan Lontong Balap Khas Surabaya

27 Desember 2023   19:49 Diperbarui: 27 Desember 2023   19:54 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Surabaya memiliki banyak kampung wisata salah satunya Kampung Peneleh, tepatnya berada di wilayah Kecamatan Genteng, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, tidak lain adalah Kampung Peneleh. Memiliki potensi wisata yang terbilang cukup tinggi karena nilai sejarahnya. Desa ini memiliki beberapa situs bersejarah, diantaranya kediaman HOS Tjokroaminoto, tempat kelahiran Bung Karno, Toko Buku Peneleh, dan pemakaman Belanda. Desa tersebut ditetapkan sebagai desa wisata sejarah oleh Pemerintah Kota Surabaya. Desa ini juga berkembang dengan berbagai pertunjukan budaya dan seni, antara lain Java Coffee Culture dan Festival Peneleh. Tidak heran jika Desa ini telah menjadi tujuan populer bagi wisatawan lokal dan asing. Desa ini juga mudah diakses, dan biasanya pengunjung dipandu oleh penduduk setempat ke berbagai titik situs bersejarah di desa ini. 

Dari berita terkini, Pemerintah Kota Surabaya berencana mengembangkan Kampung Peneleh sebagai destinasi wisata kota tua. Program ini bertujuan untuk meningkatkan daya tarik wisata dan memanfaatkan sumber daya yang ada di kampung tersebut. Dengan cara menemukan bebarapa titik yang bisa dijadikan sebagai daya tarik kampung ini, diantaranya ; 

A. Wisata Cagar Budaya juga menjadi salah satu daya tarik wisata di Kampung Peneleh. Kampung Peneleh juga memiliki beberapa tempat wisata cagar budaya yang menarik. Seperti, terdapat arca yang menarik bagi wisatawan yang tertarik dengan sejarah Kerajaan Singasari. Selain itu, terdapat juga cagar budaya lainnya di kawasan Kampung Peneleh yang menjadi daya tarik wisata 

B. Di Kampung Peneleh juga terdapat museum dan galeri seni, kampung Peneleh juga menawarkan beberapa museum dan galeri seni yang menarik. Salah satunya adalah Museum Peneleh, yang menyajikan koleksi bersejarah tentang perkembangan Surabaya. Selain itu, terdapat juga galeri seni yang memamerkan karya seni lokal, memperkaya pengalaman budaya para pengunjung. Dan juga terdapat tempat rumah lahirnya Ir. Soekarno, di dalamnya seperti museum yang isinya menggambarkan tentang Ir. Soekarno waktu di Surabaya.

C. Tak jarang Kampung Peneleh mengadakan festival dan acara budaya, kampung Peneleh sering kali menjadi tuan rumah festival dan acara budaya yang menarik. Festival ini mencakup pertunjukan musik tradisional, tarian, seni pertunjukan lokal, dan berbagai kegiatan lainnya. Para pengunjung dapat menikmati kegiatan budaya yang unik dan merasakan semangat masyarakat lokal.

D. Di kampung Peneleh juga terdapat Langgar Dukur Kayu, pada zaman kolonial langar Dukur Kayu ini adalah tempat untuk berkumpulnya para pejuang dan juga pemuda dari partai NU (Nahdlatul Ulama), di tempat itu juga HOS Cokroaminoto berunding dengan tokoh bangsa lainnya saat zaman penjajahan. 

Kampung Peneleh Surabaya adalah destinasi wisata yang sangat menarik dengan potensi daya tarik yang beragam. Dengan keindahan arsitektur kolonial, museum dan galeri seni, kuliner khas Surabaya, festival budaya, dan wisata belanja, kampung ini menawarkan pengalaman wisata yang unik dan tak terlupakan bagi para pengunjung. Selain itu Kampung Peneleh ini semakin dikenal kerena menjadi lokasi syuting film yang berjudul "YOWIS BEN" yang Dimana didalam film tersebut menujukan suasana dan daya tarik di kampung Peneleh. Hal ini tentu dapat menarik perhatian pengunjung baru, tidak hanya warga lokal Surabaya saja tetapi dari daerah atau kota lain, tertarik untuk mengunjungi kampung wisata satu ini. 

Nah dari berbagai daya tarik yang dimiliki kampung peneleh ini tentu dapat menarik banyak minat wisatawan lokal atau bahkan mancanegara dengan niat ingin menjelajahi situs situs bersejarah yang masih memilik nilai sejarah yang tinggi. Karena Kampung Peneleh adalah salah satu tempat di Surabaya yang masih mempertahankan keindahan arsitektur kolonial Belanda. Bangunan-bangunan tua yang megah dan bergaya kolonial memberikan pesona tersendiri bagi para pengunjung. Menjelajahi kampung ini seperti melakukan perjalanan kembali ke masa lalu. 

Lontong balap merupakan kuliner khas Surabaya memiliki cita rasa lezat sehingga diminati seluruh kalangan muda hingga tua. Hidangan kuliner satu ini tentu nya miliki Sejarah sehingga dijadikan kudapan khas Surabaya. Lontong balap memiliki nama yang unik dan menari, yaitu: lontong balap wonokromo. Pada zaman, penjual lontong balap didominasi oleh penjual dari kampung kutisari dan kedangsari. Bermula dari penjual yang berkililing mengunakan gentong besar dan berat yang dipikul keseluruh kota, yang akhirnya menimbulkan kesan berpacu dalam Bahasa jawa yaitu Balapan. Seiring berjalanan nya waktu hidangan ini sering dijumpai mengunkan gerobak ataupun warung makan. Umumnya lontong balap memiliki porsi kecil yang cocok dimakan untuk sarapan. Lontong balap disajikan dengan bahan utama lontong dilengkapi dengan tahu goreng, tauge, dan lentho, selain itu untuk menambah cita rasa dapat ditambah sate kerang sebagai pelengkap Hidangan ini, perlu diketahui penikmat hidangan ini tidak hanya warga lokal tetapi sudah dikenal oleh turis yang mencoba makanan khas Surabaya ini kerena memiliki cita rasa yang auntentik.

 Hidangan ini memiliki nilai sejarah dan budaya yang kuat sebagai bagian dari keanekaragaman kuliner Indonesia yang kaya. Seluruh unsur ini menggambarkan keunikan Lontong Balap, dari segi rasacerita di balik namanya, penyajiannya, hingga nilai budaya yang diwariskan. Kombinasi semua elemen ini menciptakan pengalaman kuliner yang istimewa bagi siapa pun yang mencicipinya. Untuk pasaran harga Lontong Balap sendiri cukup terjangkau dengan dibandrol mulai dari Rp. 10.000 hingga 20.000 wisatawan sudah mendapatkan seporsi Lontong Balap dengan porsi yang cukup banyak. Selain berkunjung di desa wisata, pengunjung juga bisa wisata kuliner. Banyak sekali makanan khas yang dari Surabaya salah satunya yaitu lontong balap. Lontong Balap merupakan salah satu hidangan khas Surabaya yang telah ada sejak zaman Belanda

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun