Mohon tunggu...
Muhammad Habib Pansuri
Muhammad Habib Pansuri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Program Peer Support, Bimbingan Konseling dan Layanan Psikososial

18 Januari 2025   14:51 Diperbarui: 18 Januari 2025   14:51 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berikut penjelasan tentang Program Peer Support, Bimbingan Konseling, dan Layanan Psikososial:

1. Program Peer Support

   Peer Support adalah program dukungan yang diberikan oleh sesama rekan sebaya (peer) untuk membantu individu menghadapi masalah atau tantangan tertentu. Program ini bertujuan untuk:

a. Meningkatkan rasa percaya diri melalui interaksi dengan teman sebaya.

b. Membantu mengurangi stres atau tekanan emosional.

c. Menyediakan lingkungan yang aman untuk berbagi pengalaman.

Ciri utama Program Peer Support:

a. Mengandalkan hubungan sejajar antara anggota kelompok.

b. Berbasis empati, kerahasiaan, dan saling mendukung.

c. Dilaksanakan melalui pelatihan khusus bagi fasilitator (peer counselor).

Contoh penerapan:

-Dukungan bagi siswa yang menghadapi kesulitan belajar.

-Bantuan kepada korban bullying di sekolah.

2. Bimbingan Konseling

Bimbingan konseling adalah layanan yang bertujuan membantu individu memahami diri, mengembangkan potensi, serta mengatasi masalah pribadi, sosial, pendidikan, atau karier. Layanan ini diberikan oleh konselor profesional atau guru bimbingan konseling.

Tujuan utama:

a. Membantu individu mengenali masalah dan menemukan solusi.

b. Mengarahkan individu agar mencapai kesejahteraan psikologis.

c. Membimbing individu dalam pengambilan keputusan yang tepat.

Jenis layanan dalam bimbingan konseling:

a. Konseling Individu: Sesi satu-satu untuk menangani masalah pribadi.

b. Konseling Kelompok: Sesi diskusi kelompok untuk masalah bersama.

c. Bimbingan Karier: Dukungan terkait pemilihan pendidikan dan pekerjaan.

3. Layanan Psikososial

Layanan psikososial adalah dukungan yang diberikan untuk memenuhi kebutuhan psikologis dan sosial individu, terutama dalam situasi krisis atau trauma.

Tujuan layanan psikososial:

a. Membantu individu memulihkan kesehatan mental.

b. Meningkatkan kemampuan individu untuk beradaptasi dengan lingkungan.

c. Mengurangi dampak trauma atau tekanan psikologis.

Komponen layanan psikososial:

a. Dukungan Psikologis : Pendampingan emosional melalui konseling atau terapi.

b. Dukungan Sosial : Penyediaan komunitas atau jejaring untuk mengurangi isolasi sosial.

c. Pemberdayaan : Membantu individu mengembangkan keterampilan untuk menghadapi tantangan hidup.

Contoh penerapan:

-Layanan bagi korban bencana alam.

-Dukungan bagi penyintas kekerasan.

Ketiga program ini saling melengkapi untuk membantu individu menghadapi tantangan emosional, sosial, dan psikologis dalam berbagai situasi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun