- Gejala : Agresi fisik, perilaku destruktif, pelanggaran terhadap hak orang lain, serta penolakan terhadap otoritas.
 - Dampak : Meningkatkan risiko hubungan yang bermasalah dan kesulitan dalam membangun ikatan sosial yang positif.
- Gangguan Defisit Perhatian dan Hiperaktivitas (ADHD):Â Â
 Meskipun ADHD berfokus pada masalah perhatian dan kontrol impuls, gangguan ini dapat memengaruhi hubungan sosial, terutama jika individu kesulitan mengendalikan perilaku impulsif.
 - Gejala : Kesulitan fokus, impulsif, dan hiperaktif.
 - Dampak : Anak dengan ADHD sering kesulitan mengikuti aturan sosial dan menjaga hubungan yang stabil dengan teman sebaya.
4. Gangguan Pengaturan Emosi (Emotional Regulation Disorders)
Gangguan ini melibatkan kesulitan dalam mengendalikan dan mengekspresikan emosi secara tepat dalam situasi yang berbeda.
- Gangguan Disruptive Mood Dysregulation Disorder (DMDD):Â Â
 Ini adalah gangguan emosional yang melibatkan perubahan suasana hati yang sangat cepat dan intens, terutama dalam anak-anak.
 - Gejala : Kemarahan atau ledakan emosi yang tidak proporsional, perubahan mood yang sangat cepat, serta kesulitan beradaptasi dengan situasi sosial.