Mohon tunggu...
Muhammad Habib Pansuri
Muhammad Habib Pansuri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori Empati Dari Martin Hoffman

18 Januari 2025   04:50 Diperbarui: 18 Januari 2025   04:50 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Teori empati Martin Hoffman adalah salah satu teori utama yang menjelaskan perkembangan empati pada manusia. Hoffman memandang empati sebagai respons emosional yang timbul ketika seseorang merasakan emosi yang serupa dengan orang lain. Teorinya menekankan bahwa empati berkembang secara bertahap sepanjang kehidupan individu melalui tahapan yang berbeda. Berikut adalah penjelasan utama dari teori Hoffman:

1. Empati sebagai Respon Refleks Fisiologis (Empati Global)

Tahap ini terjadi pada bayi baru lahir. Bayi merespons secara otomatis terhadap emosi orang lain, seperti menangis ketika mendengar bayi lain menangis. Pada tahap ini, empati bersifat global dan belum terarah karena bayi belum bisa membedakan antara dirinya dan orang lain.

2. Empati Egosentris

Pada usia sekitar 1 tahun, anak mulai memahami bahwa orang lain adalah individu yang terpisah. Namun, empati mereka masih egosentris. Anak mungkin mencoba menenangkan orang lain, tetapi dengan cara yang sesuai dengan kebutuhan dirinya, bukan kebutuhan orang tersebut. Contohnya, memberikan mainannya kepada seseorang yang sedih.

3. Empati untuk Perasaan Orang Lain

Pada usia 2-3 tahun, anak mulai mengembangkan kemampuan untuk memahami perasaan orang lain lebih baik. Mereka menyadari bahwa perasaan orang lain mungkin berbeda dari perasaan mereka sendiri. Pada tahap ini, empati menjadi lebih terarah dan spesifik.

4. Empati untuk Kondisi Hidup Orang Lain

Tahap ini muncul pada masa kanak-kanak akhir atau remaja. Individu tidak hanya memahami emosi langsung orang lain, tetapi juga kondisi hidup mereka secara lebih mendalam. Mereka dapat merasakan empati untuk orang-orang yang menderita karena situasi hidup mereka, seperti kemiskinan atau diskriminasi.

Komponen Utama Empati Menurut Hoffman

1. Respon Empatik Otomatis: Reaksi emosional bawaan terhadap emosi orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun