Mohon tunggu...
Muhammad Habib Pansuri
Muhammad Habib Pansuri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Konsep Dasar Sosial-Emosional

17 Januari 2025   13:37 Diperbarui: 17 Januari 2025   13:37 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth


Konsep dasar sosial-emosional mengacu pada kemampuan individu untuk memahami, mengelola, dan mengekspresikan emosi mereka, serta untuk membangun hubungan yang sehat dengan orang lain. Konsep ini merupakan bagian penting dari perkembangan manusia dan berperan dalam membentuk kesejahteraan psikologis, hubungan interpersonal, dan kemampuan menghadapi tantangan hidup. Berikut adalah elemen utama dari konsep dasar sosial-emosional:

1. Kesadaran Diri (Self-Awareness)

Kemampuan untuk mengenali dan memahami emosi, nilai, dan kepercayaan diri.
Mengetahui kekuatan dan kelemahan pribadi.

2. Pengelolaan Diri (Self-Management)

Kemampuan untuk mengontrol emosi, mengatasi stres, dan mengatur impuls.
Mengembangkan ketekunan, disiplin, dan motivasi untuk mencapai tujuan.

3. Kesadaran Sosial (Social Awareness)

Kemampuan untuk memahami dan menghargai perspektif orang lain.
Menunjukkan empati dan kesadaran terhadap keberagaman.

4. Keterampilan Relasi (Relationship Skills)

Kemampuan untuk membangun dan mempertahankan hubungan yang sehat dan saling mendukung.
Termasuk komunikasi yang efektif, kerja sama, dan penyelesaian konflik.

5. Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab (Responsible Decision-Making)

Kemampuan untuk membuat keputusan berdasarkan nilai-nilai etis, standar keselamatan, dan kesejahteraan semua pihak.
Mempertimbangkan konsekuensi jangka pendek dan jangka panjang dari tindakan.

Pentingnya Pengembangan Sosial-Emosional

Di Pendidikan: Anak-anak dengan kemampuan sosial-emosional yang baik cenderung lebih berhasil secara akademis, memiliki hubungan sosial yang sehat, dan lebih siap menghadapi tantangan kehidupan.

Di Kehidupan Dewasa: Orang dewasa dengan keterampilan ini mampu mengelola stres, membangun hubungan kerja yang produktif, dan memiliki kesehatan mental yang lebih baik.

Pengembangan sosial-emosional dapat dilakukan melalui pendidikan, pelatihan, serta lingkungan yang mendukung di rumah, sekolah, atau tempat kerja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun