Mohon tunggu...
Muhammad Habib Pansuri
Muhammad Habib Pansuri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tahapan Perkembangan Psikososial Erik Erikson

14 November 2024   15:45 Diperbarui: 14 November 2024   15:53 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengalaman negatif ini dapat menimbulkan rasa tidak percaya pada lingkungan dan pengasuhnya.

Tahap 2. Otonomi vs. Rasa Malu dan Keraguan

Otonomi versus rasa malu dan ragu merupakan tahap kedua dari tahapan perkembangan psikososial Erik Erikson. Tahap ini terjadi antara usia 18 bulan hingga sekitar 3 tahun. Menurut Erikson, anak-anak pada tahap ini difokuskan pada pengembangan rasa kendali pribadi atas keterampilan fisik dan rasa kemandirian.

Otonomi : Jika didorong dan didukung dalam peningkatan kemandirian mereka, anak-anak akan menjadi lebih percaya diri dan aman dalam kemampuan mereka untuk bertahan hidup.

Mereka akan merasa nyaman dalam mengambil keputusan, menjelajahi lingkungan sekitar dengan lebih bebas, dan memiliki rasa pengendalian diri. Mencapai otonomi ini membantu mereka merasa mampu dan mampu menjalani hidup mereka.

Malu dan Ragu : Di sisi lain, jika anak-anak terlalu dikontrol atau dikritik, mereka mungkin mulai merasa malu dengan otonomi mereka dan meragukan kemampuan mereka.

Hal ini dapat menyebabkan kurangnya kepercayaan diri, takut mencoba hal baru, dan perasaan tidak mampu mengendalikan diri.

Tahap 3. Inisiatif vs. Rasa Bersalah

Inisiatif versus rasa bersalah merupakan tahap ketiga dari teori perkembangan psikososial Erik Erikson. Selama tahap inisiatif versus rasa bersalah, anak-anak lebih sering menegaskan diri mereka sendiri melalui pengarahan permainan dan interaksi sosial lainnya.

Inisiatif : Ketika pengasuh mendorong dan mendukung anak untuk mengambil inisiatif, mereka dapat mulai merencanakan kegiatan, menyelesaikan tugas, dan menghadapi tantangan.

Anak-anak akan belajar mengambil inisiatif dan memegang kendali atas lingkungannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun