Mohon tunggu...
muhammad guntur
muhammad guntur Mohon Tunggu... Seniman - Tulis-tulis saja

𝘔𝘦𝘯𝘨𝘩𝘢𝘣𝘪𝘴𝘬𝘢𝘯 𝘣𝘢𝘯𝘺𝘢𝘬 𝘸𝘢𝘬𝘵𝘶 𝘥𝘪 𝘮𝘦𝘫𝘢 𝘬𝘰𝘱𝘪, 𝘬𝘢𝘥𝘢𝘯𝘨-𝘬𝘢𝘥𝘢𝘯𝘨 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘣𝘦𝘳𝘮𝘦𝘵𝘢𝘮𝘰𝘳𝘧𝘰𝘴𝘪𝘴 𝘥𝘪 𝘣𝘦𝘳𝘢𝘯𝘥𝘢 𝘳𝘶𝘮𝘢𝘩, 𝘴𝘦𝘱𝘦𝘳𝘵𝘪 𝘨𝘶𝘯𝘶𝘯𝘨 𝘮𝘪𝘴𝘢𝘭𝘯𝘺𝘢. ※ꜱᴏᴜᴛʜ ꜱᴜʟᴀᴡᴇꜱɪ※ʙᴜɢɪɴᴇꜱᴇ ᴄᴜʟᴛᴜʀᴇ

Selanjutnya

Tutup

Nature

Inovasi Pengembangan Wisata Maros dengan Menerapkan Kearifan Budaya Lokal

3 Desember 2024   14:47 Diperbarui: 3 Desember 2024   14:53 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Contoh Implementasi Bali: Desa Penglipuran berhasil menjadi ikon wisata karena mempertahankan adat istiadat dan keindahan arsitektur tradisional.
Toraja: Ritual adat seperti Rambu Solo' menjadi daya tarik utama yang menarik wisatawan lokal maupun mancanegara.

Yogyakarta: Pengemasan batik sebagai produk budaya yang bisa dipelajari melalui workshop.
Pendekatan ini tidak hanya meningkatkan kunjungan wisatawan tetapi juga memperkuat identitas budaya dan memberdayakan masyarakat lokal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun