Mohon tunggu...
Muhammad Gunawan Abdillah
Muhammad Gunawan Abdillah Mohon Tunggu... Jurnalis - Redaktur

Melakukan tulisan komparasi dengan sumber-sumber terpercaya di situs Kumham dan mahkamah agung serta gemar menulis profil serta lingkungan

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Refleksi Diri dan Resolusi 2025: Pencerahan dari Pengamat Ari Sumarto Taslim

13 Desember 2024   20:28 Diperbarui: 13 Desember 2024   20:28 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

  JAKARTA -- Menjelang pergantian tahun, pengamat sosial Ari Sumarto Taslim mengajak masyarakat Indonesia untuk merenung sejenak, merefleksikan perjalanan hidup selama tahun 2024, dan menyusun resolusi yang realistis untuk menyongsong tahun 2025. Langkah ini, menurutnya, penting untuk menjaga keseimbangan hidup secara pribadi maupun sosial.  

Refleksi Akhir Tahun: Evaluasi Diri
Ari menjelaskan bahwa refleksi akhir tahun memberikan kesempatan untuk mengevaluasi pencapaian dan kegagalan yang terjadi selama setahun terakhir.  

1. Kenali Pencapaian Positif
   Fokus pada keberhasilan, sekecil apa pun, di bidang karier, hubungan, pendidikan, atau kesehatan. "Menghargai pencapaian akan memotivasi kita untuk melangkah lebih jauh," kata Ari.  
   
2. Evaluasi Kegagalan sebagai Pelajaran 
   Kegagalan adalah bagian dari proses pembelajaran. "Tanyakan pada diri sendiri apa yang dapat diperbaiki dan bagaimana menghadapinya dengan cara yang lebih baik," tambahnya.  

Menyusun Resolusi 2025 dengan Efektif 
Menurut Ari, resolusi bukan sekadar daftar keinginan, tetapi komitmen untuk perubahan positif. Ia memberikan panduan praktis dalam membuat resolusi yang efektif:  

- Spesifik dan Realistis: Tetapkan tujuan yang jelas dan dapat dicapai, seperti menabung jumlah tertentu atau menjalani pola hidup sehat.  
- Fokus pada Prioritas: Identifikasi aspek yang paling penting dalam hidup, seperti keluarga, kesehatan, atau pengembangan diri.  
- Susun Rencana Aksi: Tambahkan langkah konkret untuk mewujudkan resolusi, seperti mengikuti kursus atau menyusun target bulanan.  
- Fleksibel terhadap Perubahan: "Tahun 2025 akan membawa tantangan baru, maka fleksibilitas adalah kunci untuk tetap bertahan," ujarnya.  

Resolusi untuk Kontribusi Sosial 
Ari juga menekankan pentingnya menghubungkan tujuan pribadi dengan kontribusi bagi masyarakat. "Kita hidup berdampingan. Gunakan tahun baru sebagai peluang untuk memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar," kata Ari.  

- Berpartisipasi dalam kegiatan sosial, seperti program donasi atau pelestarian lingkungan.  
- Menjadi sukarelawan dalam aktivitas kemanusiaan.  
- Membangun komunitas yang mendorong perubahan baik.  

### **Pesan Inspiratif untuk Menutup Tahun**  
Ari menutup pesannya dengan kalimat motivasi: "Tahun baru adalah lembar kosong dalam hidup kita. Isilah dengan cerita yang bermanfaat, tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga bagi dunia sekitar."  

Mengakhiri tahun dengan rasa syukur dan menyambut tahun baru dengan semangat positif, kata Ari, adalah langkah awal untuk menjalani kehidupan yang lebih baik. "Mari jadikan 2025 sebagai tahun untuk berkembang, berbagi, dan berbuat baik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun