Musim 2023/24 menjadi musim yang cukup sulit bagi raksasa SerieA, AC Milan. Pasukan Stefano Pioli saat ini bertengger diposisi 3 klasemen sementara berjarak 16 poin dari pemuncak klasemen sementara, Inter Milan. Rossoneri juga telah tersingkir dari fase grup Liga Champions dan turun kasta ke ajang Liga Eropa.Â
Namun, angin segar justru bisa dirasakan oleh Olivier Giroud dan kawan-kawan di kejuaraan level dua antar klub Eropa tersebut. Setelah lolos dari babak play-off 16 besar, AC Milan bau saja menapakkan kakinya di babak perempat final setelah menghajar Slavia Praha di leg pertama 16 besar.
Bermain di Stadion San Siro, Milan pada Jumat dini hari waktu Indonesia barat, tim tamu harus bermain dengan 10 orang di menit ke 26' setelah El Hadji Malick Diouf diganjar kartu merah langsung usai menekel Cristian Pulisic. Unggul jumlah pemain membuat AC Milan dengan mudah memimpin 1-0 pada menit ke 34'.Â
Rafael Leao mengirim umpan silang ke tiang jauh dan disana ada Olivier Giroud yang telah bersiap menanduk bola. Meski kehilangan satu pemain, Slavia Praha mampu menyamakan skor menjadi 1-1 di menit ke 36', bola tembakan voli David Doudera sukses merobek gawang Mike Maignan.
AC Milan tak mau dipermalukan di kandang sendiri dan kembali mencetak gol di menit ke 44' , skor pun menjadi 2-1. Kali ini, bola tembakan dari pemain berdarah Indonesia, Tijjani Reijnders dari luar kotak pinalti yang menghujam gawang Slavia Praha. Tak cukup sampai disitu, Ruben Loftus-Cheek membawa AC Milan memimpin 3-1 di injury time babak pertama melalui gol sundulan kepala.
Pada babak kedua, AC Milan kembali mengancam lewat Rafael Leao, namun mereka justru kebobolan setelah Ivan Schranz mencetak gol di menit ke 65' lewat sepakan jarak dekat. Slavia Praha beberapa kali mengancam AC Milan selepas gol tersebut, namun dikarenakan buruknya penyelesaian akhir membuat peluang-peluang tersebut terbuang sia-sia.Â
AC Milan akhirnya bisa memperlebar jarak lagi di menit ke 85' dan skor pun menjadi 4-2. Rafael Leao mengecoh pertahanan lawan dari sisi kiri dan menyontek bola untuk melewati kiper hingga bola disodok oleh Pulisic di mulut gawang. Tidak ada gol tambahan di sisa waktu, AC Milan pun menang 4-2 dan menjadi modal bagus untuk menjalani leg ke 2 di markas Slavia Praha.Â
Jika mampu tampil konsisten bukan tidak mungkin bagi AC Milan untuk lolos ke babak final dan menjadi juara Liga Eropa. Apalagi saat ini mereka sedang merencanakan ambisi besar untuk kembali ke top performa musim depan.
AC Milan berencana untuk melakukan beberapa perubahan yang cukup signifikan dalam staf dan skuad mereka. Meskipun telah melakukan 10 penandatanganan selama jendela transfer musim panas lalu, AC Milan berencana untuk berinvestasi lebih besar lagi menjelang musim 2024/25. Ambisi tersebut senada dengan rencana Public Investment Fund atau PIF, Arab Saudi yang dilaporkan tertarik untuk membeli saham AC Milan.Â