Liverpool beberapa hari lalu baru saja meraih gelar juara Piala Liga Inggris atau yang biasa dikenal dengan nama Carabao Cup 2023/24, tepatnya pada 25 Februari 2024. Di partai final, pasukan Juergen Klopp sukses mengalahkan Chelsea yang dinahkodai juru taktik asal Argentina, Mauricio Pochettino dengan skor tipis 1-0 lewat babak perpanjangan waktu atau extra time melalui gol dari Virgil Van Dijk pada menit ke 118' usai menerima umpan dari full back kiri Liverpool berkebangsaan Yunani, Konstantinos Tsimikas. Keberhasilan itu membuat Liverpool kini menjadi tim tersukses di Piala Liga Inggris dengan koleksi 10 gelar, yang kemudian disusul Manchester City dengan 8 gelar.
Meski Carabao Cup merupakan salah satu turnamen bergengsi di Inggris. Namun hadiah yang diterima tim juara tak pernah lepas dari sorotan. Di lansir dari Mirror, pemenang Carabao Cup akan mendapatkan hadiah uang sebesar 100.000 poundsterling, atau sekitar 1,984 miliar rupiah. Sedangkan tim runner up hanya akan membawa uang hadiah setengahnya alias hanya 50.000 poundsterling saja.
Besaran hadiah uang untuk pemenang Carabao Cup tersebut ternyata jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan turnamen lain. Bahkan lebih kecil jika dibandingkan dengan gaji pemain bertahan Liverpool berkebangsaan Belanda, Virgil Van Dijk yang saat ini mendapatkan bayaran gaji hingga sebesar 250.000 poundsterling per pekan di Liverpool.
Sebagai perbandingan, Juara Piala FA musim ini akan mendapatkan hadiah uang sebesar 2 juta poundsterling, atau setara dengan 39,6 miliar rupiah. Sedangkan tim runner up akan mendapatkan hadiah satu juta poundsterling. Di level Eropa, juara Liga Eropa akan mengantongi hadiah sebesar 8,6 juta euro yang setara dengan 145,8 miliar rupiah. Dan untuk juara Liga Champions akan memperoleh dua puluh juta euro atau sekitar 339 miliar rupiah.
Hadiah Carabao Cup, juga terpaut sangat jauh di bawah hadiah Liga Premier Inggris, for your information, untuk juara Liga Premier Inggris mendapatkan hadiah kisaran 100 juta poundsterling, atau setara dengan 1,9 triliun rupiah. Bahkan, hadiah juara Carabao Cup 2023/24 masih lebih rendah dibandingkan dengan hadiah juara BRI Liga 1 Indonesia 2023/23. Hal tersebut juga yang membuat Piala Liga Inggris sering dijuluki Piala Chiki.
Sesuai keterangan yang sudah dibuat PT. LIB, juara BRI Liga 1 2023/24 akan mendapatkan hadiah fantastis dengan nilai 5 miliar rupiah. Sementara itu, jika dilihat dari sejarahnya EFL Cup adalah nama resmi dari Piala Liga Inggris saat ini. Meski demikian, demi kepentingan sponsor, nama kompetisi ini memiliki nama yang sering berubah, Carabao Cup menjadi nama yang digunakan sejak musim 2017/18 silam hingga saat ini. Hal tersebut terjadi karena kompetisi tersebut di sponsori oleh perusahaan minuman energi asal Thailand yang bernama Carabao. Walau pun begitu, Piala Liga Inggris telah digelar sejak puluhan tahun lalu.
Piala Liga Inggris merupakan kompetisi yang digelar English Football League atau EFL. Pertama kali kompetisi ini digelar, saat itu bernama Football League Cup yaitu pada musim 1960/61. Kompetisi tersebut diikuti oleh 92 klub dari 4 strata atas dalam piramida persepak bolaan Inggris. Sedangkan 72 klub berasal dari English Football League. Sistem permainan Piala Liga Inggris pun merupakan sistem gugur atau knockout. Saat ini hanya semi final yang dimainkan dengan format dua leg. Sementara sejak awal penyelenggaraan hingga musim 1965/1966, laga final juga menggunakan format dua leg. Klub terakhir yang juara dengan format tersebut adalah klub yang bermarkas di West Bromwich, West, Midlands yaitu West Bromwich Albion.
Piala Liga Inggris atau Carabao Cup akan berakhir lebih cepat di bandingkan dengan dua kompetisi utama di Inggris lainnya yaitu Liga Premier Inggris dan juga Piala FA. Piala Liga Inggris selesai pada bulan Februari, sedangkan dua kompetisi lainnya berakhir pada bulan mei.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H