Laga besar terhelat pada final Carabao Cup atau yang biasa disebut Piala Liga Inggris, saat Chelsea harus berhadapan dengan pemuncak klasemen sementara Liga Inggris, Liverpool yang sedang dalam performa apiknya. Akan tetapi nasib buruk menghantui Liverpool, pasalnya Liverpool saat ini sedang ditempa badai cidera.Â
Dengan pemain-pemain yang sedang menjalani masa penyembuhan, Liverpool dipastikan tidak akan membawa pemain-pemain utamanya kedalam susunan pemain. Mohamed Salah, Dominik Szboszlai, Alisson Becker, dan Trent Alexander-Arnold adalah pemain-pemain yang dipastikan absen pada laga final Carabao Cup melawan Chelsea.
Laga ini terbilang penting bagi Liverpool, terutama bagi Juergen Klopp, pasalnya dalam konferensi pers yang diadakan yang diadakan pada 26 Januari 2024 kemarin. Kabar tersebut juga sudah di konfirmasi melalui sosial media Instagram resmi Liverpool tentang kepergian sang nahkoda pada akhir musim nanti.
Klopp menyadari bahwa keputusannya akan jadi kabar mengejutkan. "Saya sangat menyukai segala hal tentang klub ini, saya menyukai segala hal tentang kota ini, saya menyukai segala hal tentang suporter kami, saya menyukai tim, saya menyukai staf. Saya suka semuanya. Namun, keputusan saya tetap mengambil keputusan ini menunjukkan kepada Anda bahwa saya yakin itulah keputusan yang harus saya ambil," kata Klopp kepada Liverpoolfc.com
Pada laga yang diselenggarakan di Wembley Stadium, London Inggris tersebut, Liverpool berhasil meraih kemenangan sulit dengan skuad seadanya dengan skor akhir 0-1.
Pertandingan tersebut berjalan cukup alot, dengan kedua tim saling berbagi serangan mematikan, bahkan hingga waktu normal 90' usai, kedua tim sama-sama belum bisa memecah kebuntuan. Hingga keberuntungan datang kepada Liverpool, setelah Virgil Van Dijk memecah kebuntuan pada waktu extra time pada menit 118' atau 2' menit sebelum laga usai.
Pada laga tersebut Chelsea dan Liverpool sama-sama memberikan hingga lebih dari 10 total tembakan, dengan masing-masing 19 total tembakan dari Chelsea dan 24 total tembakan dari Liverpool.Â
Dalam laga itu kiper Liverpool, Caoimhin Kelleher menjadi pahlawan bagi kemenangan Liverpool dengan penyelamatan-penyelamatannya yang cukup gemilang mengawal mistar gawang dari gempuran Cole Palmer dan kawan-kawan. Kelleher membuat catatan ciamik dengan 9 penyelamatan gemilang, dan mendapatkan nilai rating tertinggi Liverpool dengan rating 9,0 dari Sofascore.
Selain itu, terdapat pemain-pemain yang menonjol dan bermain cukup apik dalam pertandingan tersebut. Terdapat beberapa pemain muda Chelsea dan Liverpool yang bermain apik. Kiper muda Chelsea, Dorde Petrovic yang juga menjadi sorotan dengan penampilan yang sangat disiplin mengawal mistar gawang.Â
Statistik menyebutkan, Petrovic mampu mengemas 10 penyelamatan penting selama 120' menit dalam laga besar tersebut. Hingga akhirnya penampilan apik nya di hancurkan oleh gol menit akhir Virgil Van Dijk pada menit ke 118'.
Pada laga tersebut juga terdapat momen menarik ketika bek kanan muda milik Liverpool, Conor Bradley sempat bersitegang dengan kapten Chelsea yang bermain di posisi bek kiri Chelsea, Ben Chilwell di penghujung babak pertama. Karena hal tersebut, kedua pemain bertahan tersebut mendapatkan kartu kuning oleh wasit berkebangsaan Inggris, Chris Kanavag.Â
Setelah pertadingan berakhir, banyak komentar-komentar berdatangan mulai dari komentator sepak bola hingga para pemain legendaris sepak bola kenamaan. Gary Naville adalah salah satu legenda sepak bola yang turut mengomentari pertandingan tersebut. "Pasukan Juergen Klopp seakan berhasil menentang pekerjaan ngebotol Chelsea yang bernilai miliaran poundsterling," ujar Gary Naville dilansir Sky Sport. "Saya tidak punya simpati sedikit pun untuk klub sepert Chelsea in," tambahnya.
Penyebutan Chelsea ngebotol pada apa yang dikatakan Gary Naville tersebut lantaran Chelsea yang saat ini memiliki  skuad mewah akan tetapi tidak kunjung mendapatkan kesuksesan. Apa yang dikatakan Naville barangkali tidak salah jika melihat proyek sensasional Chelsea yang sejak diakuisisi oleh Todd Boehly pada dua tahun silam, Chelsea selalu belanja gila-gilaan untuk mencoba membangun skuad yang ideal. Bahkan dalam dua jendela transfer terakhir, Chelsea selalu berada dalam posisi teratas dalam hal klub terboros. Akan tetapi Chelsea masih saja menunjukan performa inkonsisten terutama dalam mengarungi kompetisi Liga Inggris.
Berkat kemenangan tersebut, Liverpool setidaknya sudah maju satu langkah menuju target treble winner mereka di musim terakhir Juergen Klopp.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H