Tim Asnawi Mangkualam, Port FC bertandang ke markas PT Prachuap FC yang juga saat ini dibela pemain asal Indonesia yang berkarir di Liga Thailand, Rudolf Yanto Basna di pekan pertandingan ke 18. Pada pertandingan kali ini Port FC yang saat ini diperkuat Asnawi gagal meraih poin penuh dengan hanya dapat menahan imbang tuan rumah serta gagal menggeser True Bangkok United dari posisi dua klasemen sementara Liga Thailand untuk mengejar posisi lolos Liga Champion Asia.Â
Mereka hanya terpaut selisih dua poin dari True Bangkok United dan terpaut tiga poin dari pemimpin klasemen sementara Buriram United. Pada pertandingan kali ini Asnawi dimainkan dari bangku cadangan selama 28 menit menggantikan bek kanan asal Thailand, Suphanan Bureerat, dan hanya mengasilkan rating permainan sebesar 6.7 dari Sofascore.
Sementara di Inggris Elkan Baggot mencatat sejarah sebagai pemain Indonesia pertama yang memberikan assist untuk timnya saat ini Bristol Rovers saat bertandang ke markas Northampton Town. Elkan yang dimainkan dari bangku cadangan selama 45 menit menggantikan bek tengah asal Perancis, Tristan Crama.Â
Walau timnya menelan kekalahan atas tim tuan rumah dengan skor 3-1, namun Elkan Baggot berhasil mengubah jalannya pertandingan dengan menghasilkan satu assist serta satu shoot on target untuk Bristol Rovers. Momen unik terjadi di pertandingan ini saat pelatih Bristol Rovers, Matt Taylor bereksperimen dengan memainkan Elkan Baggot sebagai striker, hal ini sudah tidak asing lagi karena Elkan yang berposisi asli sebagai bek tengah pernah memainkan posisi sebagai striker saat memperkuat Timnas Indonesia melawan Jepang di perhelatan Piala Asia, dan strategi ini terbilang cukup efektif karena tim membutuhkan lebih banyak penyerangan cepat terutama melalui umpan-umpan panjang bola atas dengan mengandalkan tinggi badan Elkan Baggot yang mencapai 196 cm. Dengan hasil ini Bristol Rovers kini bertengger diposisi ke 12 klasemen League One (liga tiga Inggris) tepat dibawah Northampton Town dengan selisih satu poin saja.
Di Belgia tim Sandy Walsh, KV Mechelen berhasil menumbangkan perlawanan mantan tim pemain keturunan Indonesia, Radja Nainggolan, yang juga tim besar di Belgia yang sekaligus tuan rumah yaitu Royal Antwerp FC dengan skor tipis 0-1. Pada pertandingan ini Sandy Walsh mendapatkan nilai 7.2 walau ia hanya dimainkan dari bangku cadangan dari bangku cadangan selama 13 menit dan tampil cukup kokoh mengawal lini belakang kanan milik KV Mechelen serta mampu mempertahankan skor hingga menit akhir walau tim tuan rumah dapat menceploskan 15 tembakan yang tidak satupun berbuahkan gol.
Calon pemain Timnas Indonesia, Thom Haye mendapatkan hasil nihil saat dipermalukan mantan tim Jay Idzes, Go Ahead Eagles dengan skor 0-2 dikandang sendiri. Walau menelan hasil yang tidak memuaskan, namun penampilan Thom Haye sangat diapresiasi pada pertandingan tersebut, calon pemain Timnas Indonesia itu berhasil mencatatkan statistic yang sangat luar biasa dengan catatan 117 sentuhan dan melakukan seratus passing dengan presentase akurasi passing hingga 88%.Â
Catatan ini sangat menunjukan kualitas bahwa Thom Haye adalah salah satu pemain dengan akurasi passing terbaik di Liga Belanda saat ini. Pada pertandingan ini Thom Haye diberikan rating 7.4 oleh Sofascore atas kontribusi apiknya dilapangan. Harapannya, kelebihan Thom Haye dapat direalisasikan saat bermain di Timnas Indonesia suatu hari nanti.
KMSK Deinze (tim yang dibela Marselino Ferdinan) menempel ketat K. Beerschot V.A di puncak klasemen sementara Liga 2 Belgia. Hasil kemenangan 4-2 dikandang melawan Beerschot sudah mampu menyamakan poin mereka di puncak klasemen, mereka hanya kalah selisih gol dari Beerschot yang memiliki selisih hingga 16 gol, sedangkan Deinze hanya memperoleh selisih 11 gol.Â
Hasil ini pun membuat Deinze semakin nyaman di zona hijau agar dapat mengamankan tiket promosi ke Belgium Pro League (liga satu Belgia). Pada pertandingan ini Marselino dimainkan ketika sudah memasuki masa injury time atau waktu tambahan, namun ini sudah menjadi langkah yang baik bagi pemain muda seperti Marselino untuk menata karir di Eropa.
Sedangkan di Italia, Venezia yang kini diperkuat pemain yang baru saja menyelesaikan proses naturalisasi, Jay Idzes, kembali menelan hasil yang kurang memuaskan setelah hanya mendapatkan satu poin dikandang sendiri. Hasil ini pun membuat Venezia kembali ke tren buruk dengan hanya mendapatkan tiga kemenangan dan empat kekalahan dalam sepuluh pertandingan terakhir Serie B Italia. Dan dengan hasil ini Venezia kini turun ke peringkat empat klasemen sementara Serie B dengan perolehan 45 poin, sama dengan Palermo yang menempati posisi ketiga dan hanya selisih satu poin dari Cremonese yang berada di posisi kedua klasemen.Â
Pada pertandingan ini Jay Idzes dipercaya bermain sejak menit awal untuk mengawal pertahanan Venezia, ia bermain full selama 90 menit dengan menghasilkan dua clearance dan satu tekel. Sofascore memberikan nilai 6.5 untuk penampilan Jay Idzes tadi malam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H