Nikola Tesla adalah seorang penemu, fisikawan, teknisi mekanik, dan teknisi listrik berkebangsaan Serbia-Amerika. Ia terkenal berkat kontribusinya dalam mendesain sistem kelistrikan arus bolak-balik (AC). (Laplante, Phillip A, 1999).
Nikola Tesla juga merupakan penemu gelombang radio dan dinamo motor. Dibalik kejeniusannya, Tesla juga menunjukkan sejumlah gejala yang biasa dialami penderita autis. Seperti kesulitan berkomunikasi dengan orang lain serta terlalu fokus pada pekerjaan yang dilakukannya. salah satu kebiasaan unik Tesla lainnya adalah ia tidak mau masuk ke ruangan jika nomor ruangan tersebut tak bisa dibagi dengan tiga.
4. Bill Gates
Bill Gates atau William Henry Gates III ialah raja bisnis Amerika, pengembang perangkat lunak, investor, penulis, dan dermawan. Beliau adalah salah satu pendiri Microsoft, bersama dengan teman masa kecilnya, Paul Allen.
Bill Gates sang pendiri Microsoft juga diyakini merupakan pengidap autisme. Beberapa ahli memandang orang terkaya kelima di dunia ini memiliki gerakan yang khas ketika sedang berkonsentrasi, pola bicara yang pendek, monoton, dan kebiasaan menghindari kontak mata dengan orang lain.
5. Anthony Hopkins
Anthony Hopkins alias Odin all father, Aktor asal Inggris pemenang penghargaan Oscar Sir Anthony Hopkins juga didiagnosis mengalami sindroma Asperger. Dalam wawancaranya, Hopkins menyebutkan orang autis memiliki perbedaan belajar sebagai seorang anak, serta pemikiran obsesif, dan kesulitan mempertahankan persahabatan bahkan sebagai orang dewasa. Namun, Â aktor dalam film "Thor" ini memuji penyandang ASD dengan kemampuan uniknya untuk melihat orang secara berbeda dan mendekonstruksi karakter.
Nah, itulah beberapa tokoh dunia yang mengidap autis, namun mampu mengubah dunia. Mereka membuktikan bahwa penderita autisme juga bisa berprestasi layaknya orang normal pada umumnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H