Mohon tunggu...
Money Pilihan

Ini Alasan Majalah Forbes Beri Penghargaan Kepada Hary Tanoe

4 Januari 2016   14:46 Diperbarui: 4 Januari 2016   14:46 690
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo dinobatkan sebagai Businessman of The Year 2015 versi Majalah Forbes Indonesia. Majalah asal Amerika Serikat ini menilai bisnis pria yang akrab disapa HT itu terus berkembang meskipun Indonesia saat ini tengah berada dalam krisis ekonomi. Hal tersebut bisa dilihat dari total asset MNC Group tahun 2015 ini yang meningkat Rp 11,1 triliun atau naik 18 persen dari tahun sebelumnya.

Majalah yang didirikan tahun 1917 oleh B.C Forbes ini juga menjabarkan bukan hanya nilai asset yang menjadikan Ketua Umum Perindo itu menyabet gelar tersebut, namun HT juga berhasil melebarkan sayap bisnisnya seperti bertambahnya tv channel, akuisisi bank, dan membangun gedung baru untuk operasional bisnis. Salah satu stasiun televisi swasta produk dari MNC Group yaitu Inews berkembang pesat menjadi favorit masyarakat karena pemberitaannya yang berimbang, sajian-sajian konten menarik, menghibur dan juga mendidik.

Tidak hanya di bidang media, HT juga melebarkan sayap bisnisnya dengan membangun resort mewah yang rencananya akan dibangun di Bali dan Bogor. Selain itu, HT juga berencana akan membangun tempat hiburan sekelas Disneyland di kawasan Lido, Jawa Barat.

Penulis pun penasaran, mengapa seorang HT bisa mendapat gelar bergengsi tersebut. Setelah mencari tahu beberapa saat di internet, ternyata salah satu sukses HT dalam membangun bisnisnya adalah jam kerja yang tidak biasa dilakukan oleh orang biasa. Dilansir okezone.com, HT bekerja 16-18 jam per hari dan bahkan Ketua Federasi Futsal Indonesia (FFI) ini hanya tidur dua hingga tiga jam sehari. Selain itu, visi yang jelas dan fokus menjadi salah satu kunci keberhasilan HT dalam menjadi pengusaha.

Meskipun bekerja keras, HT dalam beberapa kesempatan mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak lupa berdoa keapda Tuhan YME. Menurutnya, kerja keras jika tidak dibarengi oleh doa maka hal itu akan sia-sia karena dia percaya kesuksesan seseorang pasti ada campur tangan Tuhan di dalamnya. "Pertama vertikal atau spiritual. Spritual harus benar karena kepada Tuhan. Kedua internal quality ini introspeksi diri karena musuh terbesar itu diri kita sendiri. Kemudian eksternal quality, yaitu berilah kapasitas diri terbaik dalam bekerja," kata HT.

Ketika sudah menuai sukses, HT tidak lupa untuk memperhatikan orang lain. Dia pun sering turun ke lapangan untuk melihat langsung masalah-masalah yang ada di masyrakat dan membantunya. Bahkan perusahaannya setiap tahun memberikan 1000 kacamata gratis kepada siswa-siswa SD yang memiliki kelainan mata. Selain itu, perusahaannya juga memberikan operasi katarak gratis bagi masyarakat yang tidak mampu.

HT yang memiliki kesibukan luar biasa berpesan kepada para pengusaha lain agar tidak melupakan keluarganya. Menurutnya, anak dan isteri menjadi faktor penting dalam perjalanan karir seseorang karena dengan dukungan keluarga, kita bisa fokus dan semangat dalam bekerja. “Saya sangat dekat dengan keluarga, meskipun sibuk sekali. Jam 04.00-04.30, saya sudah bangun. Jadi, kalau anak berangkat kuliah atau sekolah, saya bertemu mereka. Saya bicara dengan mereka, berdoa untuk mereka,” jelasnya.

Jadi, menurut saya wajar jika Majalah Forbes memberikan penghargaan Businessman of The Year 2015 kepada HT. Selain berhasil membangun bisnisnya di tengah krisis, HT juga berhasil mempertahankan keharmonisan keluarganya di tengah kesibukannya. Bahkan rakyat kecil pun juga tidak luput dari perhatiannya karena HT kerap membantu mereka. HT juga merupakan sosok yang visioner, memikirkan masa depan bangsa Indonesia ke depan dan mencari solusi untuk setiap permasalahan yang sedang dihadapi bangsa ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun