Mohon tunggu...
Muhammad Firhan
Muhammad Firhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang Mahasiswa

Mahasiswa UNEJ prodi S1 Perencanaan Wilayah dan Kota

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembangunan Ekonomi Regional dalam Upaya Mengatasi Masalah Perekonomian di Indonesia

31 Oktober 2022   18:09 Diperbarui: 31 Oktober 2022   18:13 984
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang ada di Asia Tenggara. Meski begitu, perekonomian di Indonesia merupakan ekonomi terbesar di Asia Tenggara dan merupakan salah satu ekonomi pasar berkembang. Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara mengatakan bahwa "pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II tahun 2022 cukup impresif berada di angka 5,4 %" , kemudian diimbangi dengan stabilitas nilai tukar rupiah yang cukup baik, serta pertumbuhan indeks harga saham gabungan yang cukup tinggi bila dibandingkan dengan negara-negara G20 dan sekitar ASEAN.

Pada pertumbuhan ekonomi dikenal faktor - faktor yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi suatu daerah atau suatu negara antara lain jumlah penduduk dan tenaga kerja, modal atau kapital, sumber daya alam dan lingkungan, teknologi dan faktor sosial. Jika diamati secara teliti sumber daya alam dan lingkungan bukan merupakan faktor utama yang menentukan kemajuan suatu negara. 

Kemajuan suatu negara biasa diukur dengan melihat tinggi rendahnya pendapatan per kapita masyarakat di negara bersangkutan dan terbukti banyak negara yang tidak memiliki sumberdaya alam yang cukup, tetapi justru merupakan negara yang maju dengan pendapatan perkapita yang tinggi. Sedangkan negara yang sumber daya alam nya melimpah merupakan negara yang berkembang dengan pendapatan perkapita yang relatif rendah. 

Sebagai langkah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pemerintah juga perlu membuka dan memperluas kesempatan kerja baik yang diciptakan dan dikelola oleh pemerintah maupun swasta. Hal ini ditujukan agar masyarakat mempunyai pilihan dalam upaya untuk memperoleh pekerjaan untuk menghasilkan pendapatan, sehingga dapat memenuhi kebutuhan yang diperlukan dan meningkatkan kesejahteraan mereka yang nantinya dapat membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Ekonomi suatu wilayah memiliki arti yaitu suatu cabang ekonomi dari ilmu ekonomi yang membahas unsur unsur perbedaan potensi di dalam satu wilayah dengan wilayah yang lain. Secara luas, perekonomian wilayah dapat diartikan sebagai ilmu yang menggabungkan antara geografi, ilmu ekonomi, ilmu lingkungan, sosial dan ilmu wilayah. 

Sehingga dikatakan jika perekonomian wilayah tidak hanya membahas satu persoalan saja melainkan menganalisis kesuluruhan yang terdapat di suatu wilayah tersebut beserta dengan potensi yang beragam dan bagaimana untuk mengatur suatu kebijakan yang dapat membantu mempercepat pertumbuhan ekonomi dari seluruh wilayah. Kebijakan - kebijakan tersebut yang menjadi fokus utama dalam pelaksanaan pembangunan ekonomi suatu wilayah.

Sedangkan pembangunan ekonomi regional atau wilayah merupakan sebuah proses yang bersifat multi dimensi, yang dimana melibatkan banyak pihak termasuk perusahaan besar, baik terhadap perubahan struktur ekonomi dan sosial yang bertujuan untuk mengurangi atau menghapus kemiskinan, mengatasi ketimpangan, pengangguran, dan permasalahan lain sejenisnya yang dalam konteks pertumbuhan ekonomi.

Tujuan dari pembangunan ekonomi regional itu sendiri adalah sebagai sarana untuk meningkatkan daya beli masyarakat atau yang dapat dikatakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Banyaknya peluang pekerjaan yang dapat menampung kegiatan masyarakat dapat mengakibatkan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Terumata yang berkaitan dengan baiknya perekonomian masyarakat dalam meningkatkan jumlah kegiatan maupun jenis peluang kerja yang ada.

Pembangunan ekonomi regional pada dasarnya sangat menekankan aspek wilayah dalam kajiannya yang sangat berkaitan dengan aspek regional equality maupun spatial distribution of resources, baik di dalam wilayah maupun antar wilayah. 

Aspek tersebut tentunya dapat dengan menerapkan prinsip - prinsip ilmu ekonomi yang berfungsi untuk menjelaskan suatu peristiwa yang berkaitan dengan perilaku spasial ekonomi dalam mencapai tujuan masing - masing. 

Perilaku spasial tentunya harus menyesuaikan dengan karakteristik wilayah yang dimiliki di setiap negara agar kebijakan ekonomi yang diberlakukan sesuai dengan situasi lapangan. Seperti yang kita tahu bahwa faktor geografis dalam perspektif spasial dapat menjadi salah satu hambatan dalam mewujudkan pemerataan ekonomi. Hal inilah yang terjadi di Indonesia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun