Mohon tunggu...
MUHAMMAD FIRASYA
MUHAMMAD FIRASYA Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pengusaha

semangatt

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Jalan Menuju Langit

5 Oktober 2024   08:45 Diperbarui: 5 Oktober 2024   08:46 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Persiapan kompetisi ini berlangsung selama berbulan-bulan. Andik dan tim bekerja sama dengan sekolah-sekolah setempat untuk mengorganisir acara ini. Ketika hari H tiba, suasana sangat meriah, dengan banyak anak dan orang tua yang hadir untuk menyaksikan.

Kompetisi itu diadakan di lapangan desa, dikelilingi oleh bendera berwarna-warni dan tenda-tenda informasi. Anak-anak bersemangat mempresentasikan proyek sains mereka, dan Andik merasakan kebanggaan yang mendalam melihat keberanian dan kreativitas mereka.

Salah satu proyek yang paling menarik adalah tentang pengolahan sampah menjadi energi. "Ini adalah solusi untuk masalah yang kita hadapi di desa," ujar salah satu peserta. Andik sangat terkesan dengan pemikiran kritis yang ditunjukkan anak-anak.

Setelah penilaian, Andik memberikan penghargaan kepada para pemenang. "Semua kalian adalah pemenang, karena kalian telah berani menunjukkan apa yang telah kalian pelajari," katanya. Anak-anak bersorak gembira, merasakan kepuasan dari kerja keras mereka.

Seiring berjalannya waktu, program-program yang Andik jalankan semakin dikenal di tingkat nasional. Banyak lembaga pendidikan yang ingin meniru pendekatan inovatifnya dalam mengajarkan sains kepada anak-anak di daerah terpencil.

Andik merasa bahwa semua usaha yang ia lakukan bukan hanya untuk dirinya, tetapi juga untuk masa depan anak-anak yang akan datang. "Setiap anak memiliki potensi yang luar biasa, dan tugas kita adalah membantu mereka menemukannya," ucap Andik saat berbicara di seminar nasional.

Andik memandang ke luar jendela saat malam tiba, melihat langit berbintang yang sama seperti saat ia kecil. Ia mengingat semua perjalanan yang telah dilalui, dari desa kecilnya hingga menjadi seorang astronom dan pendidik.

"Ini bukan akhir, tetapi awal dari sesuatu yang lebih besar," pikirnya. Ia bertekad untuk terus belajar, berbagi, dan menginspirasi lebih banyak orang.

Mimpi Andik kini bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk menciptakan generasi baru yang akan membawa perubahan positif bagi dunia. Ia yakin bahwa dengan pendidikan, setiap anak bisa menggapai bintang-bintang.

Andik mengerti bahwa ilmu pengetahuan adalah cahaya yang dapat menerangi jalan bagi generasi mendatang. Ia berkomitmen untuk menyebarkan kebaikan dan pengetahuan, menyentuh kehidupan banyak orang dengan cara yang positif.

Ketika Andik melihat anak-anak di desanya menatap bintang-bintang dengan penuh harapan, ia merasa bahwa semua perjuangannya telah terbayar. Dalam hatinya, ia tahu bahwa perjalanan ini tidak akan pernah berakhir, dan ia akan terus berjalan, membawa mimpi dan harapan bagi semua orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun