Mohon tunggu...
Muhammad fikry
Muhammad fikry Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa IAIN Palangka Raya

Hobi nyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Menghitung Titik Impas (BEP) pada Penjualan Joran di Toko Pancing Taufik: Strategi Kunci Sukses Bisnis Toko Pancing

27 Mei 2024   11:45 Diperbarui: 27 Mei 2024   12:27 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dok. pri
dok. pri

dok. pri
dok. pri

Berdasarkan perhitungan di atas, titik impas penjualan joran adalah 654 unit. Artinya, toko taufik  harus menjual minimal 654 unit joran untuk mencapai titik impas pada produk joran, atau  ketika nilai penjualannya mencapai Rp41.280.967 dan  harus menjual diatas 654 unit untuk memperoleh keuntungan. Setiap jenis joran memiliki kontribusi yang berbeda terhadap total pendapatan BEP, dengan Joran Casting memberikan kontribusi terbesar dan Joran Spinning memberikan kontribusi terkecil. Hal ini menunjukkan bahwa strategi penjualan dan promosi mungkin perlu difokuskan pada jenis joran yang memberikan kontribusi lebih besar terhadap pendapatan untuk mencapai titik impas dengan lebih efektif.  

dok. pri
dok. pri

Toko Pancing perlu meningkatkan penjualan joran agar mencapai titik impas dan mulai memperoleh keuntungan. Toko pancing dapat melakukan beberapa langkah untuk meningkatkan penjualan joran, seperti meningkatkan promosi dan pemasaran joran, menawarkan diskon atau potongan harga untuk joran, memperluas jangkauan pasar dengan menjual joran di lebih banyak tempat, meningkatkan kualitas joran agar lebih menarik bagi konsumen, dan memberikan layanan purna jual yang baik untuk meningkatkan kepuasan konsumen.

Referensi:

Ahmad, Kamaruddin. (2014). Akuntansi Manajemen (dasar-dasar Konsep Biaya dan pengambilan keputusan). PT Rajagrafindo Persada, Jakarta.

Sujarweni, V.W. (2019). Akuntansi manajemen (Teori dan Aplikasi). Pustaka Baru Press, Yogyakarta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun