Dewasa ini,  kecanggihan teknologi membuat sistem transportasi online memang lagi menjamur di seluruh dunia, khususnya di Indonesia, nah di Indonesia sendiri ada 2 'pemain' besar untuk  sistem transportasi online ini yaitu gojek dan grab.
Dengan banyaknya sistem transportasi online maka semakin banyak juga mitra mitra yang berbuat curang seperti istilah istilah yang hits baru ini yaitu 'ojek tuyul'
Pelanggaran - pelanggaran tersebut yang akhirnya membuat manajemen ojek online untuk berbenah dan akhirnya syarat masuk pun diperketat, salah satunya yang membuat pusing yaitu surat kuasa yang diminta oleh grab untuk yang mau mendaftar sebagai mitranya karna nama yang ada di KTP dan STNK berbeda.
Banyak calon mitra yang sudah mengirim surat kuasa namun tetap salah (termasuk penulis sendiri hehehe). Nah ini tipsnya supaya surat kuasa tersebut cepat dilolos:
1. Gunakan Font yang tepat. Kenapa disini saya katakan tepat ? tepat disini bermakna tulisannya jelas, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Disini penulis menyarankan font Calibri dan font size 12.
2. Gunakan Line spacing 1 Â untuk surat kuasa. Untuk Line spacing berada di home pada Microsoft Word.
3. Isi Surat kuasa. Jangan lupa cantumkan jenis, nama, tipe dan tahun kendaraan serta warna, nomer rangka, no mesin, nomer plat polisi pada surat kuasa.
4. STNK dan Surat Kuasa berada dalam 1 foto. Karna surat kuasa harus dikirim jadi satu ke grab pusat dengan STNK maka surat kuasa dan STNK harus berada dalam satu foto.Â
5. Meminimalkan Jarak STNK dan Surat Kuasa. Agar gambar jelas dan tidak blur ketika foto dikirim ke grab pusat
Untuk memperjelas, berikut penulis akan tampilkan foto STNK dan Surat kuasa yang sudah lolos sebagai acuan dan gambaran bagi teman teman calon mitra grab. Selamat bekerja dan hati hati ya kalan keluarga menunggu dirumah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H