Mohon tunggu...
Muhammad Feri
Muhammad Feri Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Muhammad Feri | Dosen, Gemar Menulis, dan Penggemar Sepakbola

Selanjutnya

Tutup

Bola

Pergantian Pelatih Timnas Indonesia: dari Shin Tae Yong ke Patrick Kluivert

11 Januari 2025   23:47 Diperbarui: 12 Januari 2025   19:40 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perjalanan timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae Yong (STY) telah menjadi babak yang penuh tantangan namun juga memberikan beberapa kemajuan positif. Pada awal kedatangannya, STY dikenal sebagai pelatih yang berani memperkenalkan pendekatan baru dalam timnas Indonesia. Dengan latar belakang kepelatihan yang sukses di Korea Selatan, dia membawa filosofi permainan yang lebih terorganisir, mengutamakan disiplin dan pengembangan pemain muda. Di bawah asuhannya, timnas Indonesia mengalami peningkatan signifikan, terutama dalam hal taktik dan kesiapan mental pemain. Pencapaian timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala AFF 2020, meskipun belum membawa gelar juara, menunjukkan adanya perkembangan yang bisa dijadikan pondasi untuk masa depan.

Namun, keputusan PSSI untuk mengganti STY dengan Patrick Kluivert menjadi momen penting dalam perjalanan sepakbola Indonesia. Kluivert, seorang legenda sepakbola dunia, dikenal dengan pengalamannya yang luas baik sebagai pemain maupun pelatih. Sebagai pemain, Kluivert mencatatkan karier gemilang dengan klub-klub besar Eropa seperti Barcelona, AC Milan, dan timnas Belanda. Ia meraih berbagai trofi bergengsi, termasuk Liga Champions dan gelar liga domestik, serta menjadi pencetak gol terkemuka dalam sejarah sepakbola Eropa.

Kelebihan Kluivert sebagai pelatih terletak pada pengalamannya menangani berbagai tim di Eropa dan kontribusinya dalam pengembangan pemain muda. Filosofi permainan menyerangnya sangat cocok dengan pemain Timnas Sekarang yang banyak bermain di Eropa terus Belanda. Walaupun karier kepelatihannya di level klub tidak sementereng kariernya sebagai pemain, Kluivert telah menunjukkan dedikasinya dalam mengembangkan tim dan pemain, baik di tim muda maupun senior. Keputusannya untuk mengambil tantangan melatih timnas Indonesia menunjukkan niat kuat untuk membangun sepakbola Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi.

Masa depan sepakbola Indonesia kini berada di tangan Patrick Kluivert. Tantangannya adalah bagaimana menggabungkan potensi talenta pemain diaspora dan lokal Indonesia dengan filosofi sepakbola modern yang dimilikinya. Kluivert perlu memastikan timnas Indonesia lebih kompetitif di ajang internasional, serta mampu bersaing dengan tim-tim Asia lainnya yang memiliki pengalaman dan kedalaman tim yang lebih matang. Sebagai pelatih yang memahami pentingnya pengembangan pemain muda, Kluivert dapat menjadi sosok yang tepat untuk membawa Indonesia menuju piala Dunia 2026.

Namun, tidak ada perubahan yang datang tanpa tantangan. Kluivert harus berhadapan dengan kenyataan bahwa timnas Indonesia masih dalam tahap transisi. Infrastruktur yang belum optimal dan pengembangan pemain yang masih perlu diperbaiki menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan dengan kerja keras dan kesabaran. Namun, dengan pengalaman internasionalnya, Kluivert memiliki kesempatan besar untuk membawa perubahan positif.

Untuk itu, mari kita berikan dukungan penuh kepada timnas Indonesia, apapun pergantian pelatihnya. Sebagai suporter, kita harus tetap bersatu dan optimis bahwa dengan waktu, dedikasi, dan bimbingan Patrick Kluivert, timnas Indonesia bisa mencapai prestasi yang lebih tinggi. Semoga perjalanan ini menjadi awal yang baru untuk sepakbola Indonesia yang lebih cemerlang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun