karena ketika jembatan penyebrangan orang tersebut banyak di lalui oleh pejalan kaki atau pengunjung yang hanya ingin berswafoto tentunya tingkat kriminalitas semakin tinggi karena mereka pasti memanfaatkan momen dimana jembatan ramai lalu mereka memulai aksinya.Â
Lalu faktor kekhawatiran yang terakhir adalah ketika jembatan penyebrangan orang memiliki desain unik yang tentunya memiliki fasilitas yang nyaman membuat beberapa tunawisma atau pedagang yang menetap di jembatan tersebut selain mengganggu kenyamanan pejalan kaki hal tersebut juga membuat citra dari jembatan tersebut rusak akibat tunawisma dan pedagang yang menetap di jembatam tersebut. semua faktor di atas adalah kekhawatiran yang harus ada penanggulanangannya atau pencegahan agar semua faktor di atas dapat di minimalisir.Â
mungkin untuk faktor yang pertama yaitu tentang kekhawatiran akan masyarakat yang merusak fasilitas tersebut ialah dengan penyuluhan terhadap masyarakat tentang penting nya menjaga fasilitas umum untuk kenyamanan bersama. lalu untuk faktor yang kedua kekhawatiran terhadap objek yang hilang akibat di curi apalagi di malam hari yang sangat rawan mungkin dapat di minimalisir dengan cara di sediakannya penjaga atau kamera pengawas yang dapat mendeteksi bila ada pergerakan orang yang mencurigakan.Â
lalu untuk faktor yang ketiga yaitu keamanan terhadap minimalisir kriminal dengan sama dengan faktor kedua yaitu menambah keamanan dengan di sediakannya penjaga serta kamera pengawas yang dapat mendeteksi pergerakan yang mencurigakan. untuk meminimalisir faktor yang terakhir yaitu tuna wisma atau pedagang yang menetap dapat di minimalisir dengan penjaga yang tersedia untuk mengawasi agar tidak ada tuna wisma atau pedagang  yang masuk agar tidak mengganggu kenyamanan maasyarakat yang lalu lalang kecuali mereka ingin menyebrang.
semua hal di atas adalah hal yang dapat meminimalisir hal hal yang tidak dapat di ingin kan serta untuk kenyamanan sesama dan keamanan masyarakat yang memakai jembatan penyebrangan orang tersebut
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H