Mohon tunggu...
Muhammad Fauzil
Muhammad Fauzil Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Semester Awal

Suka olahraga badminton

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Perkembangan Smartphone pada Anak Dikaitkan dengan Sistem Komunikasi Indonesia

20 Maret 2023   10:14 Diperbarui: 20 Maret 2023   10:16 532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Batas Usia Penggunaan Gawai pada Anak

Dilihat dari dampak negatif yang telah dibahas sebelumnya, diberikan batasan usia penggunaan gawai untuk mencegah dampak negatif yang tidak diinginkan pada anak. Usia ideal anak agar dapat memakai gawai yaitu sekitar usia 12 sampai 14 tahun. Menurut beberapa sumber penelitian, anak pada usia tersebut sudah siap secara mental. Pada saat usia ini pula anak telah memiliki kecerdasan emosi dan tanggung jawab sehingga bisa dibilang siap untuk menggunakan dan memiliki gawai.

Kaitan antara Perkembangan Sistem Komunikasi Indonesia terhadap Penggunaan Gawai pada Anak

Lalu, apakah ada kaitan antara penggunaan smartphone terhadap anak dengan perkembangan sistem komunikasi Indonesia? tentu saja ada, karena sebelum smartphone populer pada awal tahun 2000-an, media komunikas di indonesia itu hanya melalu surat kabar atau koran sebagai media komunikasi cetak, telephone sebagai media komunikasi jarak jauh, dan TV sebagai media komunikasi elektronik. Jika sebelum awal tahun 2000-an komunikasi lebih sering dilakukan secara langsung, namun, setelah munculnya smartphone hal ini mengubah perilaku komunikasi masyarakat Indonesia. Jika surat kabar dan surat pos jarang digunakan oleh anak-anak dan remaja, maka smartphone adalah sebaliknya, smartphone lebih sering digunakan oleh kalangan anak-anak dan juga remaja. Dengan kata lain, penggunaan smartphone terhadap anak dapat menciptakan kelancaran komunikasi antara anak dan juga orang tua nya.

Seperti yang tertera pada penjelasan diatas, bahwa perkembangan smartphone membawa berbagai dampak dalam lingkungan masyarakat dan juga cara hidupnya. Jika dulunya hanya sebatas mengirimkan pesan singkat, berbicara singkat melalu telepon yang memakai koin sekarang sudah berkembang menjadi smartphone. Fenomena perubahan sistem komunikasi ini membuat ponsel bukan hanya menjadi sarana untuk berkomunikasi saja, namun juga untuk mencari berbagai informasi dan juga sebagai media hiburan. tentu saja hal ini adalah hal yang menguntungkan bagi kita jika bisa menggunakan smartphone dengan bijak, tidak hanya orang dewasa, hal ini juga berlaku kepada anak-anak, dengan pengawasan yang benar dari orang tua, maka dampak negatifnya dapat dihindari dan dampak positif nya dapat menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi penggunanya.

Kesimpulan

Jadi teman-teman, dapat disimpulkan bahwa memang benar di era modern ini smartphone (gawai) menjadi solusi yang terbaik dalam mengatasi segala masalah dalam kegiatan sehari-hari, bahkan pengguna gawai bukan hanya orang dewasa tetapi juga anak kecil berusia dini. Dorongan zaman yang serba modern inilah yang telah menyebabkan anak-anak kecil usia dini juga dapat mengakses internet dan menggunakan smartphone, mulai dari penggunaan smartphone sebagai bentuk media pendidikan, hingga smartphone sebagai media hiburan yang diberikan oleh orang tua kepada anaknya.

Dari artikel dia atas, seorang anak dapat diberikan akses smartphone ketika berusia 12-14 tahun, karena dianggap telah siap secara mental. Sehingga orang tua yang memberikan gawai kepada anaknya yang berusia dibawah 12 tahun diharap dapat mengawasinya ketika menggunakannya. Karena, smartphone akan dengan sangat mudah disalahgunakan oleh anak terutama ketika sedang mengakses internet tanpa pengawasan orang tua. Bahkan jika perlu orang tua tidak sama sekali memberikan smartphone kepada anaknya sebelum sang anak mendapatkan kesiapan mental dan edukasi yang cukup dalam menggunakan smartphone.

DAFTAR PUSTAKA

Handayani,tutut. (2019) " kerjasama orangtua dan guru dalam upaya pencegahan penyalahgunaan smartphone"

Asmiati,neti. (2021) " dampak smartphone pada anak dengan hambatan intelektual ringan-sedang"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun