Kali ini saya akan memberikan informasi mengenai spoiler manga Black Clover chapter 333. Namun perlu diketahui  bahwa kami sendiri penuh bisa memastikan kebenaran dari informasi yang akan saya berikan ini, karena spoiler ini hanya bersumber dari bocoran gambar dan terjemahan kasar.Â
Kita diperlihatkan adegan ketika Julius dan Lucius sedang berbicara, pada adegan ini Lucius terlihat menjulurkan jari telunjuknya ke dahi Julius. Perlu diketahui bahwa bocoran yang pertama ini merupakan adegan yang menjadi bagian dari dua kilas balik atau flashback singkat di awal cerita.Â
Flashback pertama dibuka dengan sebuah halaman yang memperlihatkan Lucius yang sedang melihat saudara-saudaranya di Kerajaan Spade. Selain itu pada halaman ini terdapat sebuah site-teks yang memiliki terjemahan sementara, "ever-house paling berbakat dalam sejarah keluarga kami, eksistensi spesial yang lahir dengan dua jiwa dalam satu tubuh".
Lalu pada panel selanjutnya, Lucius diperlihatkan sedang berada di sebuah tempat yang terkesan seperti sebuah kuil. Disini dirinya sedang menatap sebuah batu yang mirip seperti poneglyph atau semacam prasasti. Kemudian lewat inner-monolog Lucius yang ada di adegan ini, menjelaskan bahwa Lucius sudah berpikir keras tentang apa arti dirinya dan apa yang sebenarnya yang ingin dicapai. Flashback pada halaman ini memiliki terjemahan sementara, "ikutilah supreme level astaroth dan kau akan menemukan jawaban".Â
Pada flashback kedua merupakan adegan ketika jiwa Lucius dan Julius berbicara. Yang mana kilas balik ini dibuka dengan perkataan Lucius, "Aku sudah melihatnya Julius, sebuah masa depan dengan perdamaian sejati dari dunia ini."
Lalu Julius menjawab "Lucius ini kan?"
Kemudian Lucius melanjutkan perkataannya, "Aku juga sudah melihatmu mencoba untuk menghentikanku, kau yang paling dekat denganku tidak dapat memahamiku. Sungguh memalukan."
Julius berkata, "Apa yang sedang kau lakukan Lucius?"
Lucius kemudian menjawab, "Tak apa Julius, aku sudah melihat semuanya. Aku bisa mencapai perdamaian sejati di dunia ini."
Kemudian kita dibawa kembali yang menceritakan tentang pertemuan Asta dan Lucius. Lebih tepatnya ketika Lucius menggunakan sihir waktu untuk menghentikan waktu di sekitarnya, sekaligus menghentikan semua orang yang berada dalam cakupan sihir tersebut, kecuali Asta dan dirinya sendiri. Perlu diketahui, sesaat sebelum Lucius mengaktifkan sihir waktu, Asta sempat bertanya, "Kaisar Sihir? Bukan, Siapa kau sebenarnya?"
Selain Asta, yang lainnya juga sempat menunjukkan ekspresi terkejut sambil menanyakan hal serupa, hingga pada akhirnya mereka terhenti karena sihir Lucius. Setelah sihir Lucius aktif, Asta menunjukkan ekspresi terkejut sambil berkata, "Sihir milik Kaisar Sihir dengan ukuran yang lebih besar!"
Dari perkataan Lucius dapat disimpulkan bahwa alasan Asta tidak ikut terkena efek dari sihir Lucius, karena Asta memiliki kekuatan anti sihir yang dapat menetralkan sihir. Jadi ini bukanlah disengaja oleh Lucius.
Selanjutnya menceritakan tentang percakapan singkat antara Asta dan Lucius. Lucius sempat berkata, "Aku sudah mengambil atau mendapatkan Lucifero."Â
Sementara Asta bergumam dan bertanya, "Ki ini terasa seperti Ki miliknya."Â
Di sini Asta sempat teringat Lucifero, "Apa maksudnya ini. Kau adalah Kaisar Sihir, tapi kau bukan Kaisar Sihir. Kau manusia tapi bukan manusia. Siapa kau sebenarnya, dimana Kaisar sihir?"
Lucius menjawab, "Aku adalah penyelamat dari dunia ini dan Julius sudah mati."
Kemudian Asta merespon, "Apa Kaisar Sihir sudah mati?"
Lucius kembali melanjutkan, "Julius memiliki misi untuk tujuan kami. Misi atau tugas yang dia miliki adalah memahami apa itu kesedihan, kebencian, perselisihan dan arti dari tidak adanya diskriminasi demi tercapainya perdamaian sejati."Â
Lucius mulai menjelaskan tujuannya kepada Asta. Singkatnya tujuan Lucius adalah menghancurkan seluruh umat manusia dan menciptakan ulang atau membangun kembali umat manusia dengan memanfaatkan sihir yang dimiliki oleh saudara-saudaranya. Dengan hal ini, seluruh umat manusia akan menjadi setara dan bisa merasakan kebahagiaan yang sama. Agar semuanya berjalan dengan baik, Lucius akan mengawasi atau memimpin seluruh umat manusia sebagai Kaisar Sihir terakhir.
Dengan bantuan Liebe, Asta mulai mengaktifkan level ultimate miliknya.Â
Namun, setelah menjelaskan rencananya pada Asta, Lucius kemudian berkata, "Kau tidak usah khawatir, aku sudah melihat masa depan ini. Semuanya sudah sesuai dengan penglihatan masa depanku, kecuali satu hal dan itu adalah kau yang terlahir tanpa sihir. Kau adalah perwujudan dari kekurangan atau kecacatan dunia."
Lalu Asta menjawab, "Siapa yang kau anggap cacat? Menghancurkan seluruh manusia? Sang Kaisar Sihir sudah mengorbankan segalanya untuk menyelamatkan semua orang. Kaisar sihir tidak mungkin mati semudah itu, karena itulah aku akan menghentikanmu dan menyelamatkan Kaisar Sihir."
Selanjutnya, Asta berusaha menghancurkan sihir waktu Lucius dengan kekuatan anti sihir miliknya. Level Ultimate yang terlihat lebih sempurna dari sebelumnya. Dengan memegang dua pedang, Asta berteriak, "Disini dan saat ini juga aku akan melampaui Kaisar Sihir."
Sedangkan Lucius yang memperhatikan Asta hanya terlihat tersenyum.Â
Sanggupkah Asta mengalahkan Lucius dengan level ultimate yang sudah terlihat lebih sempurna dari sebelumnya?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H