Mohon tunggu...
Muhammad Fauzi
Muhammad Fauzi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Sarjana Pengangguran
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jangan sesekali kalian mengeluh tentang kehidupan, bersyukurlah kalian kepada sang pencipta.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Uang Bukanlah Penentu Kekayaan dan Kesuksesan

24 Juli 2022   15:39 Diperbarui: 24 Juli 2022   15:47 1253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi uang (sumber istockphoto by kompas)

Banyak orang menganggap ketika kita mempunyai banyak uang, maka kita telah dianggap menjadi orang kaya dan sukses. Padahal realitanya tidak demikian, sebab belum tentu mempunyai banyak uang itu benar-benar mampu menjadi orang kaya dan sukses. Setidaknya ada tiga alasan mengapa saya berargumentasi seperti itu.

 

1. Uang Cepat Habis

Sebanyak apapun uang yang kita miliki hari ini, uang itu sangat mungkin habis dalam waktu yang singkat. Karena sebanyak apapun uang itu, jika tidak memiliki kemampuan mengelolanya, sangat mungkin uang itu habis. 

Misalnya, satu fakta menarik yang dapat kita temukan dan sempat pernah viral pada awal 2021 yang lalu. Sekelompok warga di Kecamatan Jenu Kabupaten  Tuban mendapatkan uang dalam jumlah yang sangat besar. Uang tersebut didapatkan sebagai ganti rugi atas pembelian tanah yang dilakukan oleh PT. Pertamina. Warga mendapatkan uang antara sekitar Rp 2,5 miliar sampai dengan Rp 20 miliar. 

Apa yang mereka lakukan dengan uang itu? Mereka memborong mobil dan barang mahal lainnya. Setelah mendapatkan uang yang begitu besar, mereka dengan mudahnya menghabiskan begitu saja uang tersebut. Namun pada akhirnya di awal 2022 ini, para warga satu kampung tersebut berdemo dengan meminta pekerjaan ke PT Pertamina. 

Mereka mengeluh, karena uang yang telah diberikan sebagai ganti rugi tersebut telah habis. Coba kita bayangkan, uang milyaran yang mereka miliki habis seketika dalam waktu kurang dari satu tahun. 

Fenomena itu merupakan satu fakta yang dapat kita ambil sebagai pelajaran. Bahwa seberapapun banyak uang yang kita miliki, uang itu sangat mudah untuk habis. Menghabiskan uang Rp 1 miliar dalam satu jam itu sangat mungkin, bahkan menghabiskan uang 10 miliar dalam waktu 1 menit itu juga sangatlah mungkin. 

Alasan inilah yang membuat saya berargumentasi, bahwa bukan banyaknya uang yang membuat kita sukses, karena uang tersebut punya potensi untuk lenyap seketika. 

2. Uang Mengundang Banyak Predator

Uang diibaratkan seperti wanita cantik yang sedang diperebutkan oleh para pemuda. Ketika kita memiliki uang dalam jumlah yang sangat banyak, maka akan begitu banyak juga orang datang mendekat kepada kita. Sebagian dari mereka terkadang adalah para predator uang, memang seperti itulah hukum alamnya. 

Bahwa ketika uang ada, maka akan begitu banyak orang yang datang menyertainya. Sebagian dari mereka adalah para penghisap yang siap menghancurkan dan menghabiskan uang kita. Ketika kita sedang memegang uang dalam jumlah yang sangat besar, maka para predator uang siap datang mendekat kepada kita. 

Mereka datang dengan berbagai caranya, siap untuk menghisap dan menghabiskan uang kita. Tergantung diri kita, apakah peka atau tidak terhadap mereka. 

Inilah mengapa uang bukan penyebab kita menjadi kaya dan sukses. Justru sebaliknya, ketika kita memegang uang dalam jumlah yang banyak tanpa kemampuan yang baik, maka uang itu punya potensi untuk diterkam para pemangsanya. 

3. Uang ada Masanya

Telah menjadi hukum alam bahwa segala sesuatu itu ada masanya dan ada waktunya, sama halnya dengan kemampuan kita dalam mendapatkan uang. 

Katakanlah hari ini kita mempunyai kemampuan yang sangat baik dalam mengumpulkan uang, bisa dibilang sanggup mendapatkan uang dalam jumlah yang sangat besar. Akan tetapi, itu semua bukanlah jaminan bahwa kita pasti menjadi orang kaya dan sukses. Mungkin sekali setelah ketidakmampuan kita dalam mengumpulkan uang, maka uang tersebut akan ikut habis. 

Karena ada begitu banyak fakta bahwa setiap orang yang dapat mengumpulkan uang dalam waktu singkat, namun dalam waktu singkat pula kemampuan mereka dalam mendapatkan uang akan meredup seketika. Yang mana nantinya uang mereka juga habis. 

Inilah salah satu alasan kenapa saya mengatakan, bukan uang yang membuat kita kaya dan sukses. Karena memanglah uang itu ada masanya, uang itu mempunyai batasan serta fase tertentu dimana uang itu datang dan sangat mungkin pada fase yang lain uang itu akan pergi. 

------##-------##--------##---

Sehingga bisa disimpulkan, jika uang tidak bisa dijadikan sebagai sandaran ketika mempunyai uang banyak pasti kaya dan sukses. Itulah tiga alasan kenapa uang bukanlah penentu seberapa kaya kita ataupun seberapa sukses kita. Karena, seberapapun banyaknya uang jika kita tak mampu mengelolanya dengan baik, sangat mungkin uang itu habis.  

Serta seberapapun banyak uang jika para predator datang mendekati, tanpa adanya kekuatan dan kemampuan untuk melindunginya. Sangat mungkin juga uang itu juga habis ketika masanya telah selesai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun