Tidak sedikit juga orang baik yang dengan lugunya yang tertipu tawaran-tawaran investasi palsu. Dengan menawarkan jaminan keuntungan yang besar, namun sebaliknya semua itu ada praktek manipulasi. Sehingga menyebabkan investasinya rugi puluhan persen atau bahkan lenyap dibawa lari.Â
Padahal kalau saja kita mempunyai literasi keuangan yang baik, hal seperti ini sebetulnya bisa dicegah atau setidaknya diminimalisir dengan literasi keuangan yang baik. Pengelolaan keuangan kita tidak lagi hanya sebatas pada menabung dan berhemat saja, tapi kita juga jadi bisa tahu kapan saat yang tepat untuk berinvestasi pada instrumen instrumen yang lain. Bagaimana sebaiknya kita memecah aset kita menjadi beberapa bagian, dan kapan saat yang tepat bagi kita untuk mengalihkan aset kita dari satu bentuk ke bentuk yang lain.
Literasi keuangan yang baik akan memudahkan kita dalam mencapai tujuan hidup kita. Sebab uang bukanlah tujuannya, tapi kendaraan kita untuk terus berkembang. Maka dari itulah kita harus bisa membangun literasi keuangan yang sehat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H