Nah, sekarang kita coba telusuri kebutuhan hidup kita berdasarkan kepentingan dan urgensinya. Ada empat jenis kebutuhan berdasarkan tingkat kepentingan dan urgensinya.Â
Yang pertama adalah kebutuhan yang penting dan mendesak. Ini adalah kebutuhan yang harus kamu penuhi dan sifatnya mendesak. Misalnya makanan, air minum, obat-obatan, kebersihan badan, pulsa internet, listrik, bayar sewa kos, dan lain sebagainya.Â
Tapi kebutuhan setiap orang itu tidak selalu sama. Contohnya untuk para driver ojek online, pastinya memerlukan bensin dan kuota data. Sehingga menjadikan kebutuhan yang penting dan mendesak karena berkaitan dengan pendapatan mereka. Dan untuk kita sebagai masyarakat umum, makanan yang sehat serta multivitamin menjadi hal yang penting dan mendesak.Â
Ingat, kebutuhan setiap orang tuh ga selalu sama. Apa yang penting dan mendesak buat kamu, belum tentu penting dan mendesak buat orang lain.Â
2. Penting tapi tidak mendesak
Yang kedua adalah kebutuhan yang penting tapi tidak mendesak. Simpelnya, kamu tuh butuh sama hal tersebut, tapi itu bukan hal mendesak yang harus kamu penuhi saat ini juga atau dalam waktu dekat. Contohnya saja pakaian baru. Kita kan butuh pakaian, tapi kita tidak harus beli pakaian baru sekarang juga. Karena masih ada pakaian yang lama.Â
Contoh lain misalnya bensin atau biaya transportasi. Biaya transportasi itu penting tapi bisa jadi tidak mendesak, kecuali kalau kamu memang berprofesi sebagai driver ya.Â
3. Tidak penting tapi mendesak
Yang ketiga adalah kebutuhan yang gak penting tapi mendesak. Emang ada ya sesuatu yang gak penting tapi mendesak?Â
Pastinya ada. Misalnya saja kamu tuh sebenarnya ga butuh smartphone baru, karena smartphone yang lama masih bisa berfungsi dengan baik. Tapi ada smartphone keluaran baru yang lagi diskon dan diskonnya akan berakhir dalam 24 jam lagi. Produk ini sebenarnya tidak penting buat kamu, tapi mendesak karena penawarannya akan habis dalam waktu dekat.Â