3. Orang Baik
Ini beda cerita, jika yang meminjam uang itu orangnya cukup berjasa dalam perjalanan hidupku. Saya tidak bakalan menagih.Â
Mau pinjam uang berapapun, kalau dirasa dia teman yang lebih dari sekedar teman ataupun orang baik, aku ikhlaskan saja. Karena beberapa orang jasanya memang tak bisa dibayar dengan uang.Â
Meskipun ada yang bilang hutang tetaplah hutang. Bagiku, saya juga punya hutang jasa bagi orang-orang baik yang berpengaruh dalam hidupku. Itu tidak bisa dibayar dengan apapun.
4. Beneran Lupa
Manusia memang tempatnya lupa. Terkadang lupa sudah menghutangi orang, namun lebih tepatnya lupa jumlah yang dihutangi berapa.Â
Kalau sudah lupa begini. Ya sudah biasanya saya tidak menagih, kecuali dia ingat akan hutangnya. Walaupun ingin menagih, bingung juga. Soalnya lupa jumlah yang mau ditagih itu berapa.
Jadi begitulah, ketika aku tidak menagih hutang bukan berarti saya pikun ataupun banyak uang. Serta, bukan berarti saya tidak mau dihutangi lagi, saya tidak keberatan apabila dihutangi. Tapi ya jangan lama-lama lah dalam meminjam. Karena gajiku masih dibawah UMR.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H