Dari data tersebut kalian dapat dilihat, bahwa judul yang lebih panjang ternyata dapat mendorong orang untuk membaca dan membagikannya ke media sosial. Â
2. Panjang Isi pada Artikel Blog
Seseorang content writer juga harus mempertimbangkan panjang artikel yang dibuatnya, karena hal tersebut berpengaruh pada performa di mesin pencarian.
Artikel blog dengan panjang lebih dari 1000 kata biasanya memiliki performa yang lebih baik di mesin pencarian, daripada artikel dengan panjang 500 hingga 900 kata.Â
Bahkan, artikel dengan panjang lebih dari 1000 kata tersebut mampu menarik traffic 3 kali lebih banyak, 3,5 kali backlink lebih banyak, dan dibagikan di media sosial 4 kali lebih banyak.Â
Berbeda dengan artikel yang memiliki jumlah kata lebih singkat seperti artikel dengan panjang 300 hingga 500 kata yang memiliki angka share jauh lebih sedikit.Â
Ini menunjukkan bahwa pembaca umumnya lebih tertarik untuk membaca, terlibat, serta membagikan blog yang memiliki informasi lebih lengkap.Â
Meski begitu, tidak semua artikel yang kalian buat harus berformat panjang. Kalian tetap dapat menyesuaikan kembali dengan target, tujuan, dan jenis artikel yang diinginkan.Â
3. Judul Bertipe Listicle
Menulis artikel yang SEO friendly selanjutnya yaitu membuat judul dengan tipe listicle. Tak hanya panjang pada bagian judul artikel saja yang harus kamu perhatikan. Tipe judul juga menjadi faktor yang tak kalah penting untuk menunjang performa artikel kalian di mesin pencarian.Â
Judul artikel dengan tipe listicle dan diawali dengan angka ternyata lebih banyak menarik pembaca dan lebih sering dibagikan di media sosial.Â