Pembiayaan merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam pengembangan bisnis. Sebab, dengan adanya pembiayaan yang tepat, maka bisnis bisa berkembang lebih cepat dan lebih baik.
Namun, yang perlu diingat adalah tidak semua pembiayaan cocok untuk semua jenis bisnis. Sehingga dibutuhkan pemilihan yang cermat agar bisnis bisa mendapatkan pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuannya.
Berikut ini adalah 5 tips sederhana dalam memilih pembiayaan yang tepat untuk pengembangan bisnis.
1. Pahami Jenis Pembiayaan yang Tersedia
Sebelum memutuskan untuk memilih pembiayaan untuk bisnis yang sedang dijalani, ada baiknya untuk memahami terlebih dahulu jenis-jenis pembiayaan yang tersedia. Karena ada beberapa jenis pembiayaan yang bisa dipilih seperti pinjaman bank, investasi modal ventura, pinjaman online, atau bahkan bantuan dari pemerintah.
Setiap jenis pembiayaan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pahami dengan baik setiap jenis pembiayaan agar dapat memilih yang terbaik untuk kelangsungan bisnis.
2. Sesuaikan dengan Kebutuhan Bisnis
Setiap bisnis tentunya memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Ada yang membutuhkan modal awal, ada yang membutuhkan dana untuk ekspansi, dan ada pula yang membutuhkan pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan operasional.Â
Oleh karena itu, pastikan pembiayaan yang dipilih sesuai dengan kebutuhan bisnis yang dijalani. Jangan sampai memilih pembiayaan yang tidak relevan dan malah membuat bisnis terbebani dengan cicilan yang harus dibayar.
3. Perhatikan Bunga dan Syarat Pembayaran
Bunga adalah hal yang wajib diperhatikan dalam setiap pembiayaan. Pastikan untuk mengetahui besaran bunga yang dikenakan dan juga syarat pembayaran yang harus dipenuhi.
Hal ini sangat penting agar bisnis tidak terbebani dengan jumlah bunga yang tinggi dan juga jangka waktu pembayaran yang tidak sesuai dengan kondisi bisnis.
4. Pertimbangkan Risiko yang Mungkin Terjadi
Setiap jenis pembiayaan pastinya memiliki tingkat risiko yang bervariasi. Sebelum memutuskan untuk memilih pembiayaan tertentu, pertimbangkan juga risiko yang mungkin terjadi.
Jika bisnis yang dijalani masih dalam tahap awal dan belum stabil, maka memilih pembiayaan dengan risiko yang kecil bisa menjadi pilihan yang lebih aman.
Namun, jika bisnis sudah cukup stabil dan pemilik bisnis siap menanggung risiko yang lebih besar. Maka pembiayaan dengan risiko yang lebih tinggi bisa menjadi pilihan yang lebih menguntungkan.
5. Gunakan Jasa Konsultan Keuangan
Jika masih bingung dalam memilih pembiayaan yang tepat untuk bisnis yang sedang dijalani, maka tidak ada salahnya untuk menggunakan jasa konsultan keuangan.
Konsultan keuangan akan membantu menganalisis kebutuhan bisnis dan memberikan saran pembiayaan yang sesuai dengan kondisi bisnis. Dengan begitu, nantinya bisa mendapatkan pembiayaan yang tepat dan menghindari kesalahan dalam pemilihan pembiayaan.
Dapat disimpulkan, jika memilih pembiayaan yang tepat maka akan memberikan dampak positif bagi bisnis. Sedangkan pemilihan pembiayaan yang kurang tepat akan menjadikan beban bagi kelangsungan bisnis.
Jadi, pastikan Anda memahami dengan baik kebutuhan bisnis dan mempertimbangkan dengan cermat sebelum memutuskan untuk memilih pembiayaan tertentu. Sehingga bisnis yang dijalani bisa berkembang dengan lebih baik dan mencapai kesuksesan yang diinginkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H