Jika bisnis yang dijalani masih dalam tahap awal dan belum stabil, maka memilih pembiayaan dengan risiko yang kecil bisa menjadi pilihan yang lebih aman.
Namun, jika bisnis sudah cukup stabil dan pemilik bisnis siap menanggung risiko yang lebih besar. Maka pembiayaan dengan risiko yang lebih tinggi bisa menjadi pilihan yang lebih menguntungkan.
5. Gunakan Jasa Konsultan Keuangan
Jika masih bingung dalam memilih pembiayaan yang tepat untuk bisnis yang sedang dijalani, maka tidak ada salahnya untuk menggunakan jasa konsultan keuangan.
Konsultan keuangan akan membantu menganalisis kebutuhan bisnis dan memberikan saran pembiayaan yang sesuai dengan kondisi bisnis. Dengan begitu, nantinya bisa mendapatkan pembiayaan yang tepat dan menghindari kesalahan dalam pemilihan pembiayaan.
Dapat disimpulkan, jika memilih pembiayaan yang tepat maka akan memberikan dampak positif bagi bisnis. Sedangkan pemilihan pembiayaan yang kurang tepat akan menjadikan beban bagi kelangsungan bisnis.
Jadi, pastikan Anda memahami dengan baik kebutuhan bisnis dan mempertimbangkan dengan cermat sebelum memutuskan untuk memilih pembiayaan tertentu. Sehingga bisnis yang dijalani bisa berkembang dengan lebih baik dan mencapai kesuksesan yang diinginkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H