Kemajuan teknologi sekarang ini tentunya telah memudahkan kita dalam berbelanja secara daring. Sebut saja salah satu platform yang semakin populer adalah Orange, sebuah aplikasi e-commerce yang menawarkan berbagai macam produk dengan harga yang terjangkau.Â
Namun, tidak jarang juga kita mendengar cerita-cerita yang kurang menyenangkan dari para pelanggan lantaran dibuat kecewa dengan pembelian mereka di platform tersebut. Salah satu kasus yang sering terjadi adalah pembelian sepatu yang ternyata tidak asli.
Hampir setiap hari, kita bisa menemukan berbagai macam tawaran sepatu di aplikasi Orange dengan harga yang menarik. Namun, banyak yang tidak menyadari bahwa sebagian besar dari sepatu tersebut adalah barang palsu atau abal-abal. Hal ini seringkali membuat pelanggan yang sudah melakukan pembelian merasa kecewa dan merugi.
Salah satu alasan mengapa sepatu palsu bisa dikatakan lebih banyak beredar adalah karena sistem yang digunakan oleh aplikasi Orange tersebut. Penjual di sana tidak perlu melakukan verifikasi barang yang mereka jual sebelum memasangnya di aplikasi. Hal ini memungkinkan penjual dengan mudahnya memasarkan barang palsu mereka tanpa ada tindakan yang diambil oleh pihak Orange.
Beberapa pelanggan yang sudah terlanjur membeli sepatu palsu tersebut juga merasa kecewa karena tidak mendapatkan pengembalian uang atau pertanggungjawaban dari penjual. Hal ini dikarenakan kebanyakan penjual  tidak memiliki toko fisik yang dapat dihubungi. Jadi, ketika ada masalah dengan pembelian, pelanggan tidak memiliki tempat untuk mengadu dan meminta pertanggungjawaban.
Selain itu, banyak juga pelanggan yang mengeluhkan kualitas sepatu yang mereka beli di aplikasi Orange. Sepatu yang diiklankan dengan merek ternama dan kualitas tinggi ternyata tidak sesuai dengan yang diharapkan. Bahan yang digunakan tidak berkualitas, jahitan yang buruk, dan bahkan ada yang tidak sesuai dengan gambar yang ditampilkan di aplikasi. Hal ini sangat merugikan pelanggan yang sudah mengeluarkan uang untuk membeli sepatu tersebut.
Bagi sebagian pelanggan, kekecewaan mereka tidak hanya berhenti pada kualitas sepatu yang tidak sesuai dengan harapan. Beberapa juga telah mengalami kerugian lebih besar karena terkena penipuan.
Ada kasus dimana pelanggan sudah membayar sepatu yang diinginkan, namun ternyata barang tersebut tidak pernah dikirim oleh penjual atau barang yang dikirim tidak sesuai dengan jenis barang yang dipesan . Hal ini tentunya sangat merugikan dan membuat pelanggan kehilangan kepercayaan pada aplikasi Orange sebagai platform e-commerce yang aman dan terpercaya.
Lalu, bagaimana cara untuk menghindari pembelian sepatu palsu di aplikasi Orange? Setidaknya ada beberapa tips yang bisa kita ikuti.Â
1. Pastikan kita membeli dari penjual yang telah mendapatkan ulasan positif dari pelanggan sebelumnya. Hal ini menandakan kepercayaan pelanggan terhadap penjual tersebut.
