Mohon tunggu...
Muhammad Fauzi
Muhammad Fauzi Mohon Tunggu... Buruh - Buruh

Hanya seorang buruh kecil yang hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hilangkan Paradigma Negatif tentang Profesi Petani, Nyatanya Malah Menjanjikan dan Layak Dicintai

9 Desember 2023   19:26 Diperbarui: 9 Desember 2023   19:31 1315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: shutterstock.com/fenlioq by kompas

Petani seringkali dianggap sebagai pekerjaan yang kurang bergengsi di masyarakat kita. Banyak orang berpikir bahwa menjadi petani adalah pilihan terakhir dan tidak menjanjikan. Namun, apakah benar demikian?

Sudah saatnya kita mengubah paradigma negatif ini dan melihat profesi petani sebagai sesuatu yang menjanjikan dan layak untuk dicintai.

Pertama-tama, kita perlu menyadari bahwa petani adalah tulang punggung dari sektor pertanian yang merupakan salah satu sektor penting dalam perekonomian kita. Tanpa petani, kita tidak akan bisa menikmati hasil panen yang melimpah seperti yang kita nikmati sekarang. Mereka bekerja keras setiap hari untuk memastikan kebutuhan pangan masyarakat terpenuhi. Inilah yang membuat profesi petani sangat penting dan layak untuk dihargai.

Selain itu, profesi petani juga menjanjikan. Dengan perkembangan teknologi, petani kini memiliki akses ke berbagai teknik pertanian modern yang dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen. Hal ini membuka peluang bagi petani untuk meningkatkan pendapatan mereka. Bahkan pertanian juga memiliki potensi ekspor yang besar, sehingga dapat membuka peluang untuk meningkatkan perekonomian negara.

Selain sebagai profesi yang menjanjikan secara finansial, menjadi petani juga memberikan kepuasan tersendiri bagi para pelakunya. Memiliki lahan pertanian yang subur dan dapat menciptakan hasil panen yang berkualitas adalah suatu kebanggaan bagi petani. Mereka juga dapat menikmati suasana pedesaan yang asri dan sejuk, jauh dari kebisingan dan polusi kota.

Namun, masih banyak petani yang harus menghadapi berbagai tantangan dan kesulitan dalam menjalankan profesinya. Salah satu tantangan terbesar adalah fluktuasi harga yang membuat pendapatan petani tidak stabil. Selain itu, mereka juga harus menghadapi bencana alam seperti banjir dan kekeringan yang dapat menghancurkan hasil panen yang telah mereka tanam dengan susah payah. Oleh karena itu, dukungan dan apresiasi dari masyarakat sangatlah penting bagi petani.

Kita juga perlu mengubah stigma bahwa menjadi petani adalah pilihan terakhir. Sebaliknya, menjadi petani adalah suatu kehormatan dan kebanggaan. Mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang bekerja tanpa lelah untuk memenuhi kebutuhan pangan kita. Kita perlu menghargai dan menghormati mereka sebagai bagian penting dari masyarakat kita.

Jadi, sudah saatnya kita mengubah paradigma negatif tentang profesi petani. Mereka adalah tulang punggung sektor pertanian yang menjanjikan dan layak untuk dicintai. Kita perlu memberikan dukungan dan apresiasi kepada petani sebagai bentuk penghargaan atas segala kerja keras dan pengorbanan mereka. Mari kita bersama-sama mengubah paradigma ini dan memperlakukan petani dengan lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun