Mohon tunggu...
Muhammad Fauzi
Muhammad Fauzi Mohon Tunggu... Buruh - Buruh

Hanya seorang buruh kecil yang hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Penyebab Generasi Muda Ogah jadi Petani, Alasannya Karena Omongan Orang Bilang Susah Kaya

8 Desember 2023   20:21 Diperbarui: 8 Desember 2023   20:29 1452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jaman sekarang sepertinya omongan orang atau tetangga lebih dipercaya. Contohnya saja omongan seperti “susah kaya kalau jadi petani”. Karena omongan orang seperti inilah banyak generasi muda ngeyel dan enggan untuk menjadi petani meski sudah didukung dan difasilitasi pemerintah.

Selain itu, ada yang mengatakan jika uang tidaklah seberapa belum lagi harga pupuk yang tidak menentu dan keuntungan tak jelas menjadi penyebab generasi muda wegah atau ogah jadi petani.

Padahal apabila kehadiran petani semakin berkurang tentunya hal ini malah membuat pemerintah meningkatkan ketergantungannya pada komoditas pangan dari negara lain. Generasi muda harusnya punya prinsip untuk turut membangun pertanian yang lebih mandiri. Hal Ini juga dapat mencegah dampak ancaman krisis pangan global.

Tapi apa boleh buat, omongan-omongan kosong yang mencuci otak generasi muda sudah tak terbendung lagi. Semua berbelot karena keegoisan manusia mengenai sistem keuangan yang tak menentu ketika menjadi petani.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun