Mohon tunggu...
Muhammad Fauzi
Muhammad Fauzi Mohon Tunggu... Buruh - Buruh

Hanya seorang buruh kecil yang hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

Joged Gemoy hingga Salam 3 Jari, Pentingnya Strategi Branding dalam Politik

28 November 2023   00:05 Diperbarui: 28 November 2023   20:00 971
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Konsep kampanye alami atau natural campaign menjadi strategi efektif dalam political digital branding. Ini menghindari kesan kampanye formal dan menjadikan interaksi dan konten yang ditampilkan lebih terasa santai. 

Melalui media sosial, kandidat dapat menampilkan kinerja dan visi mereka dengan gaya yang lebih ramah dan mengakomodasi kebutuhan masyarakat.

5. Big Data Analysis and Management

Pengelolaan data yang besar dalam kategori pemilih dan jenis konten yang disesuaikan dengan preferensi mereka menjadi salah satu keunggulan dalam political digital branding. 

Melalui analisis data ini, konten yang diproduksi dapat lebih tepat sasaran dan disesuaikan dengan kebutuhan pemilih. Kemudian, konten tersebut dapat disebarkan dengan mudah ke berbagai target pemilih, sebuah kemampuan yang tak dimiliki oleh kampanye konvensional.

***

Political branding bukan hanya sekadar tentang citra atau pesan yang disampaikan kepada pemilih. Ini adalah tentang membangun hubungan emosional, memenangkan kepercayaan, dan mempengaruhi persepsi pemilih terkait kandidat atau partai. 

Dalam menciptakan strategi political branding, konsistensi, keaslian, dan kesesuaian dengan nilai-nilai yang diusung sangatlah penting. 

Kombinasi strategi konvensional dan taktik digital memberikan kemampuan kepada kandidat untuk menciptakan dampak yang lebih besar dan lebih efektif di antara khalayak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun