Mohon tunggu...
Muhammad Fauzi
Muhammad Fauzi Mohon Tunggu... Buruh - Buruh

Hanya seorang buruh kecil yang hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

Joged Gemoy hingga Salam 3 Jari, Pentingnya Strategi Branding dalam Politik

28 November 2023   00:05 Diperbarui: 28 November 2023   20:00 971
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Persiapan yang baik dan penggunaan taktik branding yang tepat selama acara tersebut dapat memperkuat citra politik dan mendukung kenaikan dukungan politik.

Peran Political Digital Branding

1. Meningkatkan Elektabilitas

Elektabilitas, atau tingkat keterpilihan seorang calon politik, dapat ditingkatkan melalui strategi political digital branding. Dengan semakin terkenalnya seorang kandidat di kalangan masyarakat melalui digital branding, tingkat keterpilihannya cenderung meningkat. 

Media digital memungkinkan penyebaran informasi mengenai visi, misi, dan kinerja kandidat secara cepat, yang pada gilirannya mempengaruhi elektabilitas.

2. Menjangkau Target Pemilih Lebih Luas

Political digital branding memungkinkan calon politik untuk menjangkau target pemilih dengan lebih luas. Melalui internet, informasi dapat diakses oleh siapa pun dari berbagai lokasi. 

Keunggulan lainnya adalah kemampuan untuk mengadaptasi gaya komunikasi yang sesuai dengan generasi target pemilih, yang memastikan pesan yang ingin disampaikan dapat diterima dengan baik.

3. Personal Branding yang Lebih Dekat dengan Masyarakat

Dalam era saat ini, keterlibatan personal antara pemimpin politik dan masyarakat diharapkan. Media sosial memungkinkan kandidat untuk mendekatkan diri dengan interaksi langsung, membaca keluhan dan kebutuhan masyarakat, serta meresponsnya secara langsung. 

Ini membantu dalam membangun citra sebagai pemimpin yang peduli dan dekat dengan rakyat.

4. Natural Campaign

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun